Penulis: Baliprov Media
baliprov.org – Dilansir dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto pada Konfrensi Tingkat Tinggi (KKT) Asean ke – 47 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), disambut hangat oleh Anwar Ibrahim sebagai Perdana Mentri (PM) Malaysia pada 26 Oktober 2025 pukul 8.20 waktu setempat di depan park entrance KLCC.
Sebelum bergabung dengan kepala pemimpin negara lainnya diruang tunggu. PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Prabowo sempat bercengkrama dan berfoto bersama mengabadikan momen tersebut. Setelah bergabung dengan pemimpin negara lainnya yang menghadiri KTT Asean di ruang tunggu, seluruh anggota rapat memasuki Plenary Hall untuk mengikuti pembukaan acara KTT Asean ke – 47.
Dalam sambutan pembukaannya PM Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan bahwa tahun 2025 menjadi tahun yang penuh konflik dan pertentangan yang tidak hanya menguji sektor ekonomi, tekad untuk tetap teguh dalam menjalin kerjasamapun ikut berdampak. Namun, ditengah kondisi ketidak pastian global, Asean bisa tetap bertahan karena rasa hormat dan solidaritas masih mengikat kuat ujarnya.
Penantian Selama 14 Tahun, Deklarasi Penerimaan Timor Leste
Timor Leste pertama kali mengajukan permohonan menjadi anggota Asean pada tahun 2011, setelah merdeka dari Indonesia pada tahun 2002 dan mendapatkan status observer state. Pada acara KKT Asean ke -47 Timor Leste resmi menjadi anggota ke 11 KKT Asean, setelah Presiden Prabowo dan pemimpin negara KKT Asean lainnya menandatangani deklarasi penerimaan Timor leste sebagai anggota Asean.
Setelah penantian panjang selama 14 tahun, akhirnya Timor leste lulus dari status observer state dan diterima menjadi salah satu anggtoa Asean setelah melewati proses kesiapan administrafif, ekonomi, dan politik. Penerimaan Timor Leste sebagai anggota Asean membuka babak baru dan peluang hubungan kerja sama dibidang pendidikan, ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan bagi Asean.
Komitmen Presiden Prabowo Menghadapi Krisis Kawasan di Asean
Dalam mengikuti sesi retreat KKT ke- 47 Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menghadapi berbagai krisis kawasan yang terjadi, termasuk masalah yang terjadi di Myanmar.
Situasi di Myanmar masih menjadi perhatian, menurut pernyataan Prabowo” kami masih mencermati kondisi dan perkembangan yang terjadi disana termasuk masalah pemilihan umum pada desember 2025 di Myanmar. Presiden Prabowo menekankan pentingnya proses transparansi dalam pemilihan pemilu Myanmar mendatang, bahkan beliau mengusulkan pengiriman tim pengawas dari KKT Asean guna memastikan kredibilitas dan trasnparansi berjalan dengan semestinya.
Selain masalah yang terjadi di Myanmar, Presiden Prabowo menyuarakan pentingnya kerja sama konkret dan persaingan dikawasan harus bersifat membangun. Prabowo menyampaikan bahwa babak baru kerja sama dikawasan berada dalam tantangan global yang dapat mempengaruhi geopolitik dan perdagangan Internasional, tantangan ini dapat mempengaruhi kondisi dikawasan. Presiden Prabowo juga menyampaikan pentingnya menjaga kerja sama mendalam diseluruh kawasan, guna menjaga pertumbuhan kawasan dan memperkuat diri dari guncangan eksternal. Prabowo pun menyampaikan pentingnya peningkatan ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) untuk menjaga kestabilan pangan dikawasan serta memperkuat respon pertukaran informasi darurat antar negara yang lebih baik.
Pujian Untuk Prabowo di KKT ke-47
Dalam pidatonya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pujiannya terhadap Presiden RI Prabowo Subianto dalam kontribusinya mendukung perdamaian di timur tengah. Presiden Trump mengapresiasi Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan timur tengah terutama di jalur gaza berkat peran dan kontribusinya, kini timur tengah telah mendapatkan masa-masa baru. Trump menyapaikan terima kasihnya kepada Malaysia, Brunei dan terutama Indonesia.
Dalam pidatonya, Trump juga menyampaikan tekad Amerika Serikat dalam menjalin kerja sama strategis dengan negara-negara di Asean, terutama dalam bidang teknologi, perdagangan, energi, kecerdasan buatan dan mineral penting. Trump berkomitmen bahwa kawasan Asean dapat berkembang dengan pesat dalam penyampaiannya di depan pemimpin negara-negara KKT Asean.
Untuk info penting lainnya kunjungi Berita Internasional
About the Author
