
baliprov.org, Klungkung – Suasana Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, tampak semarak pada Sabtu (9/8/2025) pagi. Ribuan warga dan wisatawan memadati area desa untuk menyaksikan pembukaan Nyalian Festival 2025, ajang tahunan yang memadukan seni, budaya, serta promosi ekonomi kreatif. Festival ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 Agustus 2025.
Sejak pagi, iring-iringan kesenian tradisional seperti baleganjur dan barong mengiringi prosesi pembukaan. Tidak hanya itu, berbagai tarian daerah khas Bali, seperti tari pendet dan tari baris, juga dipentaskan untuk menyambut para pengunjung.
Memperkuat Identitas Budaya
Kepala Desa Nyalian, I Made Sudira, menegaskan bahwa Nyalian Festival bukan sekadar hiburan, melainkan wadah untuk memperkuat identitas budaya lokal.
“Kami ingin generasi muda tetap mencintai dan melestarikan warisan leluhur. Melalui festival ini, kami memperkenalkan kembali kesenian dan tradisi yang hampir punah,” ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan.
Selain penampilan seni, panitia juga menyiapkan lomba kuliner tradisional yang menampilkan hidangan khas Klungkung, seperti lawar, sate lilit, dan jukut ares. Pengunjung pun dapat mencicipi dan membeli produk olahan langsung dari warga setempat.
Dukungan Pemerintah dan Pelaku Usaha
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Klungkung dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Arta, mengatakan bahwa festival ini memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Nyalian Festival 2025 bukan hanya ajang pelestarian budaya, tetapi juga bagian dari strategi promosi pariwisata Bali di tengah persaingan destinasi global,” jelasnya.
Tak hanya pemerintah, sejumlah pelaku UMKM lokal juga ikut ambil bagian dengan memamerkan berbagai produk kerajinan tangan seperti anyaman, kain endek, serta perhiasan perak.
Nyalin Festival Menggerakkan Ekonomi Kreatif
Dengan adanya festival ini, perputaran ekonomi di tingkat desa diperkirakan meningkat signifikan. Banyak warga yang memanfaatkan momentum ini untuk berjualan makanan, minuman, dan souvenir khas Bali. Bahkan, beberapa penginapan di sekitar Klungkung dilaporkan telah penuh sejak sehari sebelum acara dimulai.
Agenda Tiga Hari Penuh Kegiatan Nyalin Festival
Festival yang mengusung tema “Merajut Tradisi, Menyapa Dunia” ini akan diisi dengan beragam agenda, antara lain:
- Pentas seni tari dan musik tradisional.
- Workshop kerajinan tangan dan pembuatan kuliner khas.
- Lomba busana adat Bali.
- Parade budaya yang melibatkan seluruh banjar di Desa Nyalian.
- Pameran produk UMKM dan pertunjukan musik modern di malam hari.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Nyalian Festival 2025 diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan budaya Bali dalam suasana desa yang autentik.
Baca juga: Event Jia Curated 2025 Resmi Dibuka di Bali, Angkat Tema “Evolving Perspectives”
Untuk berita seputar Bali dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Bali