Oleh: Tim baliprov media
Diperbarui: Kamis, 23 Oktober 2025 | 11:00 WITA
Umat Hindu di Bali dan Nusantara yang berpegangan pada penanggalan warisan leluhur wajib mengetahui perhitungan hari baik dan hari buruk (Ala Ayuning Dewasa) hari ini. Berdasarkan perhitungan Kalender Bali, Kamis, 23 Oktober 2025, bertepatan dengan pertemuan Triwara, Pancawara, dan Saptawara yang memiliki makna khusus.
Jadi, apa saja rekomendasi kegiatan yang baik dan yang harus dihindari hari ini? Simak ulasan mendalam berdasarkan sistem penanggalan tradisional Bali.
Rincian Penanggalan Bali 23 Oktober 2025
Penentuan hari baik (Dewasa Ayu) dan hari buruk (Dewasa Ala) dalam Kalender Bali hari ini melibatkan kombinasi unik dari siklus hari.
| Unsur Penanggalan | Keterangan |
| Triwara | Jaya |
| Pancawara | Pon |
| Saptawara | Wraspati (Kamis) |
| Wuku | Wariga |
| Eka Jala Resi | Kinasihan Amerta |
Dengan demikian, penanggalan hari ini dikenal sebagai Wraspati Pon Wariga. Siklus Wuku Wariga sendiri berada di bawah naungan Bhatara Asmara, yang seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat keindahan dan kemudahan dalam menjalin hubungan.
Ala Ayuning Dewasa: Hari Baik yang Dianjurkan
Meskipun Wuku Wariga sudah berlalu beberapa hari, energi dari pertemuan Saptawara dan Pancawara hari ini menciptakan beberapa dewasa ayu yang kuat:
- Amerta Danta: Hari ini dianggap sangat baik untuk melakukan tapa, brata, yoga, semadi (meditasi), dan penyucian diri. Selain itu, segala pekerjaan yang bersifat mendasar dan umum juga diyakini akan berhasil.
- Dina Mandi: Secara spesifik, Dina Mandi sangat baik untuk upacara penyucian diri (melukat), memberikan petuah atau wejangan, dan membuat benda-benda bertuah (jimat).
- Dina Jaya: Nama Jaya pada Triwara menunjukkan bahwa hari ini baik untuk memulai pembelajaran, terutama yang mengandung unsur keunggulan seperti belajar menari, seni, atau ilmu pengetahuan baru.
- Geni Rawana: Selanjutnya, hari baik ini secara khusus mendukung segala pekerjaan yang berhubungan dengan penggunaan api, seperti peleburan logam atau membuat tungku.
Peringatan Keras: Hari Buruk yang Harus Dihindari
Namun demikian, Kalender Bali 23 Oktober 2025 juga membawa beberapa pantangan penting yang harus dihindari untuk menjaga keselamatan dan keharmonisan:
- Carik Walangati: Ini adalah pantangan serius. Hari ini TIDAK BAIK untuk melangsungkan upacara pernikahan (wiwaha), upacara kematian (atiwa-tiwa/ngaben), dan memulai pembangunan rumah. Melanggar pantangan ini dipercaya dapat membawa kesialan.
- Kala Dangu: Oleh karena itu, dihindari untuk memulai pekerjaan penting yang bersifat jangka panjang, pindah tempat tinggal, atau melakukan perjalanan jauh (bepergian).
- Rangda Tiga: Secara spesifik, pantangan ini kembali menegaskan bahwa upacara pawiwahan (pernikahan) harus ditiadakan pada tanggal ini.
- Ingkel Macan: Meskipun biasanya berlaku untuk pekerjaan pertanian, Ingkel Macan hari ini lebih dianjurkan untuk menangkap hewan ternak (seperti sapi, kerbau, atau kambing) dan berburu, tetapi harus dilakukan dengan perhitungan yang matang.
Penutup
Sebagai penutup, bagi umat Hindu yang berpegangan pada wariga, kalender bali 23 oktober 2025 menyajikan kesempatan emas untuk meningkatkan spiritualitas dan memulai pembelajaran baru. Akan tetapi, patuhi dengan ketat pantangan untuk upacara pernikahan dan pembangunan rumah demi menghindari ala (hal buruk) yang telah diperhitungkan oleh leluhur.
Saran Pakar: Selalu konsultasikan rencana dewasa (hari baik) Anda dengan sulinggih (pendeta) atau pranata mangsa (ahli penanggalan) setempat untuk mendapatkan konfirmasi yang paling akurat sesuai tradisi di wilayah Anda.
Baca Juga: Kalender Bali 24 Oktober 2025: Sukra Wage Wariga
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
About the Author
