baliprov.org – Hari ini, Selasa 16 September 2025, berdasarkan perhitungan kalender Bali, jatuh pada Anggara Umanis Landep dalam siklus Pawukon. Tanggal ini tidak hanya menjadi penanda waktu, tetapi juga memberi pedoman melalui Ala Ayuning Dewasa yang diyakini sebagai panduan spiritual masyarakat Hindu Bali untuk menentukan hari baik dan pantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Penanggalan Kalender Bali 16 September 2025
Berdasarkan sistem pawukon, hari ini masuk dalam Wuku Watugunung – Landep, yang bertepatan dengan Çaka 1947. Dalam tradisi Bali, wuku dan wewaran tidak sekadar menandai tanggal, melainkan menjadi acuan keseimbangan energi antara manusia, alam, dan Sang Hyang Widhi. Oleh karena itu, memahami makna hari ini membantu masyarakat dalam menjaga keharmonisan hidup.
Aktivitas yang Dianjurkan
Mengacu pada catatan kalender Bali hari ini, beberapa aktivitas dinilai baik untuk dilakukan:
- Geni Rawana: Hari ini baik untuk pekerjaan yang menggunakan api, misalnya kegiatan memasak dalam jumlah besar, bekerja dengan logam, atau aktivitas ritual sederhana yang melibatkan unsur api.
- Kala Upa: Baik untuk memulai memelihara atau mengambil ternak (wewalungan), sehingga cocok bagi masyarakat agraris maupun peternak di Bali.
Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari
Selain anjuran, kalender Bali juga memberikan tanda pantangan untuk menjaga keseimbangan:
- Karna Sula: Hari ini tidak baik untuk melangsungkan perkawinan, membeli atau menangkap hewan peliharaan, mengadakan pertemuan besar, ataupun berbicara penting dengan orang lain.
- Salah Wadi: Pantangan keras berlaku terhadap pelaksanaan upacara besar, baik Manusa Yadnya seperti pernikahan dan potong rambut, maupun Pitra Yadnya seperti ngaben, nyekah, dan penguburan.
- Tidak disarankan pula untuk melakukan kegiatan seperti mengatapi rumah, melaspas bangunan, atau bercocok tanam karena energi hari ini dianggap kurang mendukung.
Makna Spiritual Hari Ini
Hari Anggara Umanis Landep diyakini membawa energi tegas yang berhubungan dengan ketajaman pikiran dan kejelasan arah hidup. Dengan demikian, masyarakat didorong untuk memanfaatkan hari ini sebagai momentum introspeksi dan penyusunan rencana, sekaligus menghindari kegiatan besar yang dapat menimbulkan disharmoni jika dilakukan pada hari yang kurang tepat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kalender Bali 16 September 2025 menghadirkan panduan yang menekankan keseimbangan antara kesempatan dan pantangan. Hari ini baik dimanfaatkan untuk pekerjaan ringan, terutama yang berkaitan dengan api atau pemeliharaan ternak. Namun, acara sakral seperti perkawinan, upacara yadnya, maupun pembangunan rumah sebaiknya ditunda agar tidak berbenturan dengan energi kosmis yang berlaku.
Dengan memahami kalender tradisional ini, masyarakat Bali tetap menjaga warisan budaya leluhur sekaligus menata kehidupan selaras dengan alam semesta.
Baca Juga: Kalender Bali Hari Ini, 17 September 2025
Untuk berita seputar Bali dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Bali
About the Author
