baliprov.org – Umat Hindu di Bali hari ini, Rabu, 22 Oktober 2025, memasuki penanggalan Buda Paing Wariga. Berdasarkan perhitungan tradisional Kalender Bali, hari ini ditandai dengan wuku Wariga dan berada di bawah pengaruh Bhatara Asmara. Menariknya, analisis Ala Ayuning Dewasa menunjukkan bahwa tanggal ini mengandung peringatan kuat, terutama terkait upacara sakral seperti pernikahan.
Oleh karena itu, bagi Anda yang merencanakan upacara besar atau kegiatan penting lainnya, penting untuk memperhatikan dewasa (hari baik) dan ala (hari buruk) yang berlaku hari ini.
Detail Penanggalan Bali Hari Ini
Perhitungan Kalender Bali hari ini didasarkan pada tiga siklus utama (Saptawara, Pancawara, Wuku) yang saling bertemu dan menghasilkan karakter hari:
| Aspek Kalender Bali | Keterangan |
| Panca Wara | Paing |
| Sapta Wara | Buda (Rabu) |
| Wuku | Wariga |
| Pertemuan Hari | Buda Paing Wariga |
| Bhatara Penguasa | Bhatara Asmara |
Sebagai informasi tambahan, hari ini tidak termasuk dalam daftar hari raya (Rerainan) besar seperti Purnama, Tilem, atau hari raya lainnya dalam Wuku Wariga.
Peringatan Keras dalam Ala Ayuning Dewasa
Analisis Ala Ayuning Dewasa pada kalender bali 22 oktober 2025 ini menunjukkan kombinasi hari buruk yang cukup kuat, yang harus dihindari untuk beberapa aktivitas penting:
Hari yang Sangat Dihindari (Ala Dewasa)
| Nama Ala Dewasa | Pengaruh Buruk Hari Ini |
| Carik Walangati | Tidak baik untuk wiwaha (pernikahan), atiwa-tiwa (ngaben), dan membangun rumah secara permanen. |
| Lebur Awu | Tidak baik untuk wiwaha, pertemuan, dan membangun/mengatapi rumah. |
| Rangda Tiga | Tidak baik untuk melangsungkan upacara pawiwahan (pernikahan). |
| Kala Sarang | Mengandung sifat boros. Tidak baik untuk berbelanja barang berharga. |
Dengan demikian, hasil perhitungan menunjukkan adanya tumpang tindih tiga ala dewasa (Carik Walangati, Lebur Awu, Rangda Tiga) yang secara spesifik melarang pelaksanaan upacara pernikahan.
Kegiatan yang Diperbolehkan (Dewasa Ayu)
Meskipun terdapat banyak pantangan, hari ini masih tergolong baik untuk beberapa kegiatan tertentu. Namun demikian, fokusnya lebih kepada aktivitas yang bersifat rutin atau non-sakral:
- Cintamanik: Sangat baik untuk upacara potong rambut.
- Kala Katemu: Baik untuk kegiatan yang berhubungan dengan perburuan, menangkap ikan, atau mengadakan pertemuan umum.
- Kala Upa: Baik untuk memulai mengambil atau memelihara ternak.
- Pepedan: Baik untuk kegiatan membuka lahan pertanian baru.
Pentingnya Mengacu pada Sulinggih
Perhitungan kalender bali 22 oktober 2025 ini disajikan berdasarkan sumber-sumber kalender Bali yang kredibel. Oleh karena itu, masyarakat Hindu Bali sangat dianjurkan untuk selalu berkonsultasi lebih lanjut dengan Sulinggih (pendeta) atau serati banten setempat.
Sebagai penutup, penggunaan Ala Ayuning Dewasa adalah wujud kearifan lokal dalam memilih momentum terbaik untuk mencapai keselamatan dan kesuksesan dalam setiap upaya, yang mana pada hari ini, fokusnya harus dialihkan dari pernikahan dan pembangunan rumah ke kegiatan yang lebih praktis seperti pertanian dan perburuan.
Baca Juga: Kalender Bali 23 Oktober 2025: Wraspati Pon Wariga
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
