Skip to content
baliprov.org

Baliprov.org

Berita Provinsi Bali terbaru hari ini, berita seputar hukum, Kalender Bali, Berita pemerintahan, festival, Berita tindak kriminal, Berita cuaca, Berita ekonomi, Berita insiden, otomotif, tempat wisata, olah raga, dan Berita internasional

Primary Menu
  • Berita Bali
  • Berita Dalam Negeri
  • Berita Internasional
  • Berita Ekonomi
  • Berita Olahraga
  • Berita Otomotif
  • Tempat Wisata
  • Kalender Bali
Berita Hari Ini
  • Home
  • 2025
  • Oktober
  • 12
  • Kalender Bali 12 Oktober 2025: Redite Paing 
  • Kalender Bali

Kalender Bali 12 Oktober 2025: Redite Paing 

baliprov media 12 Oktober 2025
Kalender Bali 12 Oktober 2025: Redite Paing 

baliprov.org — Berdasarkan perhitungan tradisional kalender Bali hari ini, Minggu, 12 Oktober 2025, bertepatan dengan Redite Paing dalam sistem penanggalan Pawukon. Hari ini membawa energi spiritual yang kuat, di mana keseimbangan antara Ala (buruk) dan Ayuning Dewasa (baik) menjadi pedoman penting bagi masyarakat Hindu di Bali dalam menentukan aktivitas harian, upacara, maupun kegiatan adat.

Dalam tradisi Bali, setiap hari memiliki nilai sakral yang memengaruhi harmoni antara manusia, alam, dan para dewa. Oleh karena itu, memahami makna kalender Bali hari ini bukan hanya sebatas mengetahui tanggal, melainkan juga menghayati filosofi hidup yang diwariskan turun-temurun.

Makna Hari Redite Paing dalam Kehidupan Spiritual

Hari Redite Paing termasuk hari yang memiliki pengaruh kuat terhadap ketenangan batin dan keseimbangan spiritual. Dalam ajaran Wariga Bali, Redite (Minggu) melambangkan kekuatan Dewa Surya sebagai sumber cahaya dan kehidupan, sementara Paing mewakili energi spiritual yang dalam. Kombinasi keduanya menciptakan hari yang baik untuk introspeksi, berdoa, dan memperkuat hubungan dengan alam semesta.

Masyarakat Bali biasanya memanfaatkan hari ini untuk melakukan kegiatan religius seperti sembahyang, Tri Sandya, atau melaksanakan Dewa Yadnya sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Surya yang memberi kehidupan.

Ala Ayuning Dewasa 12 Oktober 2025: Hari Baik dan Hari Kurang Baik

Menurut perhitungan Ala Ayuning Dewasa dari, terdapat beberapa kegiatan yang disarankan maupun dihindari pada hari ini.

Kegiatan yang dianjurkan (hari baik):

  • Amerta Dewa: Baik untuk melaksanakan upacara Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya, serta membangun tempat suci atau dapur.
  • Asuajeg Munggah: Cocok untuk membuat alat perlindungan seperti lelakut (alat pengusir hama).
  • Dauh Ayu: Hari yang tepat untuk membuat awig-awig atau peraturan adat, serta memulai pembangunan rumah atau tempat usaha.
  • Kala Gotongan: Baik untuk memulai usaha atau pekerjaan baru.
  • Rekatadala Ayudana: Disarankan untuk menanam tanaman beruas atau melakukan dana punia (amal kebajikan).

Kegiatan yang sebaiknya dihindari (hari kurang baik):

  • Carik Walangati: Tidak baik untuk mengadakan pernikahan atau upacara atiwa-tiwa/ngaben.
  • Gagak Anungsang Pati: Sebaiknya tidak melaksanakan upacara kematian.
  • Kajeng Uwudan: Kurang baik untuk menanam atau memetik tanaman.
  • Salah Wadi: Tidak baik untuk melaksanakan Manusa Yadnya atau Pitra Yadnya.

Nilai Filosofis dalam Kalender Bali

Kalender Bali tidak hanya berfungsi sebagai penentu hari baik atau buruk, tetapi juga sebagai sistem nilai yang mengajarkan keseimbangan hidup. Dengan memahami kalender Bali hari ini, masyarakat diajak untuk menyesuaikan tindakan dengan alam semesta dan energi spiritual yang menyertainya.

Sistem Pawukon yang digunakan terdiri dari 210 hari dan dipadukan dengan berbagai siklus spiritual seperti Wuku, Eka Jala Rsi, dan Ala Ayuning Dewasa. Hal ini mencerminkan kebijaksanaan leluhur Bali dalam menjaga keharmonisan antara Bhuana Agung (alam semesta) dan Bhuana Alit (diri manusia).

Kesimpulan

Dengan berpegang pada pedoman kalender Bali 12 oktober 2025, yaitu Redite Paing, masyarakat diharapkan dapat menata aktivitas dengan penuh kesadaran spiritual. Hari ini membawa energi positif untuk introspeksi, membangun, dan berbuat kebajikan, asalkan dihindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan secara niskala.

Kalender Bali tidak hanya menjadi penanda waktu, tetapi juga panduan hidup menuju keseimbangan lahir dan batin sesuai ajaran Tri Hita Karana — harmonis dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta.

Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali

About the Author

baliprov media

Administrator

Sebagai bagian dari baliprov.org, penulis berfokus menyampaikan informasi resmi, aktual, dan terpercaya terkait pembangunan, kebijakan, serta program Pemerintah Provinsi Bali. Dengan gaya penulisan informatif, penulis menghadirkan berita yang mudah diakses masyarakat luas.

Visit Website View All Posts
Tags: Kalender Bali Hari Ini

Post navigation

Previous: Kalender Bali 10 Oktober 2025: Sukra Keliwon Tolu

Related Stories

Kalender Bali Oktober 2025: Sukra Keliwon Tolu
  • Kalender Bali

Kalender Bali 10 Oktober 2025: Sukra Keliwon Tolu

baliprov media 10 Oktober 2025
Kalender Bali 9 Oktober 2025: Wraspati Wage Tolu
  • Kalender Bali

Kalender Bali 9 Oktober 2025: Wraspati Wage Tolu

baliprov media 9 Oktober 2025
Kalender Bali Hari Ini 8 Oktober 2025
  • Kalender Bali

Kalender Bali 8 Oktober 2025: Buda Pon Tolu

baliprov media 8 Oktober 2025

Berita Terbaru

  • Kalender Bali 12 Oktober 2025: Redite Paing 
  • Kalender Bali 10 Oktober 2025: Sukra Keliwon Tolu
  • Kalender Bali 9 Oktober 2025: Wraspati Wage Tolu
  • Kalender Bali 8 Oktober 2025: Buda Pon Tolu
  • Kalender Bali Hari Ini 7 Oktober 2025

Tag

berita bali hari ini Berita Bangunan Liar di Pantai Bingin Berita Cuaca Bali Berita Hukum berita Insiden Berita Pemerintahan Festival di Bali Info Informatif Kalender Bali Hari Ini Lonjakan Kejahatan di Bali Rekomendasi Tempat wisata tindak kriminal

Copyright © baliprov.org. | MoreNews by AF themes.