
baliprov.org – Kalender Bali pada hari ini, Jumat 12 September 2025, bertepatan dengan Buda Cemeng Menail, sebuah peringatan penting dalam sistem penanggalan pawukon. Hari ini memiliki makna spiritual mendalam bagi masyarakat Hindu di Bali, terutama berkaitan dengan penghormatan kepada Dewi Durga serta sebagai momentum introspeksi diri.
Makna Hari Buda Cemeng Menail
Buda Cemeng Menail jatuh setiap Rabu (Buda) pada wuku Menail dalam kalender Bali. Hari ini diyakini sebagai waktu untuk melakukan sembahyang khusus demi memohon perlindungan, keselamatan, dan keseimbangan hidup. Selain itu, Buda Cemeng Menail juga dipercaya sebagai hari yang kurang baik untuk memulai perjalanan jauh atau aktivitas penting, karena energi alam dianggap kurang harmonis.
Namun demikian, masyarakat Bali tetap memaknainya dengan cara melakukan upacara kecil di rumah (nunas tirta) atau persembahyangan di pura, sebagai bentuk menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Posisi dalam Kalender Bali
Kalender Bali menggabungkan dua sistem penanggalan, yaitu pawukon dan sasih. Pada 12 September 2025 ini:
- Wuku: Menail
- Dewasa Ayu: Hari baik untuk sembahyang dan kegiatan spiritual sederhana
- Dewasa Jelek: Kurang baik untuk memulai usaha atau perjalanan jauh
- Sasih: Kapat, yang umumnya dianggap baik untuk bercocok tanam
Dengan demikian, hari ini lebih difokuskan pada aktivitas spiritual dibandingkan aktivitas duniawi.
Tradisi dan Aktivitas Masyarakat
Di beberapa wilayah Bali, masyarakat melakukan persembahyangan di merajan (sanggah keluarga) dengan menghaturkan canang sari dan banten pejati. Sementara itu, di pura-pura besar, umat Hindu biasanya mengadakan sembahyang bersama yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.
Selain itu, Buda Cemeng Menail juga diyakini sebagai momen yang tepat untuk menghindari konflik, menjaga ucapan, serta memperkuat hubungan kekeluargaan. Filosofi yang terkandung di dalamnya adalah pentingnya pengendalian diri agar keseimbangan hidup tetap terjaga.
Relevansi dalam Kehidupan Modern
Meski banyak masyarakat Bali kini hidup di era modern dengan kesibukan sehari-hari, kalender Bali tetap menjadi pedoman utama. Tidak hanya sebagai penanda waktu, tetapi juga sebagai pijakan spiritual yang mengajarkan harmoni antara manusia dan alam.
Hari ini, 12 September 2025, menjadi pengingat bahwa tradisi leluhur masih relevan untuk diterapkan dalam kehidupan modern, terutama dalam hal menjaga keseimbangan lahir dan batin.
Baca Juga: Kalender Bali 13 September 2025: Saniscara Pon Sinta
Untuk berita seputar Bali dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Bali