baliprov.org – Kalender Bali 6 September 2025 menandai sebuah momen penting bagi umat Hindu, yakni Hari Raya Saraswati. Perayaan ini memiliki makna mendalam karena dipercaya sebagai turunnya ilmu pengetahuan suci (Sang Hyang Aji Saraswati) yang menjadi sumber kebijaksanaan hidup.
Tidak hanya berfungsi sebagai penanggalan, kalender Bali hari ini juga memberikan panduan Ala Ayuning Dewasa yang menjadi pedoman masyarakat dalam menentukan aktivitas, baik yang bersifat spiritual maupun praktis sehari-hari.
Hari Raya Saraswati: Makna Spiritual yang Mendalam
Hari Raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali (210 hari) dalam siklus Wuku Saniscara Umanis Watugunung. Pada hari ini, umat Hindu di Bali melakukan persembahyangan khusus di rumah, sekolah, hingga pura, dengan memuliakan kitab suci, lontar, dan sarana pendidikan.
Tradisi yang paling menonjol adalah menghaturkan sesajen pada buku, lontar, dan pustaka, sebagai simbol penghormatan terhadap ilmu pengetahuan. Selain itu, sekolah-sekolah biasanya menggelar upacara kecil dengan nuansa religius dan penuh syukur.
Ala Ayuning Dewasa 6 September 2025
Berdasarkan catatan Kalender Bali, terdapat beberapa indikasi hari baik maupun pantangan pada 6 September 2025, antara lain:
- Carik Walangati → Tidak baik untuk pernikahan, ngaben, atau membangun rumah.
- Jiwa Menganti → Baik untuk bercocok tanam serta memulai usaha.
- Kajeng Rendetan → Cocok untuk menanam tanaman berbuah.
- Kala Dangu → Tidak disarankan untuk pindah tempat tinggal atau memulai pekerjaan baru.
- Kala Gotongan → Baik untuk usaha, tetapi tidak cocok untuk ritual penguburan.
- Pepedan → Baik untuk membuka lahan pertanian, tetapi kurang tepat membuat peralatan besi.
- Srigati & Srigati Turun → Mendukung aktivitas menyimpan padi, menanam kelapa, hingga memulai usaha perdagangan.
Dengan demikian, masyarakat Bali pada hari ini diarahkan untuk lebih fokus pada aktivitas pertanian, perdagangan, dan pendidikan, sejalan dengan esensi Hari Saraswati.
Aktivitas yang Dianjurkan dan Dihindari
Berdasarkan tuntunan kalender Bali 6 September 2025, ada keseimbangan antara aktivitas yang dianjurkan dan yang sebaiknya dihindari:
- Dianjurkan: bercocok tanam, memulai usaha perdagangan, menyimpan padi, serta melakukan upacara Saraswati.
- Dihindari: melangsungkan pernikahan, melakukan ngaben, atau memindahkan tempat tinggal.
Dengan memahami panduan ini, masyarakat Bali dapat menyesuaikan langkah hidupnya agar tetap harmonis dengan alam semesta dan nilai spiritual.
Baca juga: Kalender Bali 8 September 2025: Soma Ribek
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
