
baliprov.org, Denpasar – Kalender Bali hari ini, Senin, 25 Agustus 2025, bertepatan dengan Soma Wage Dukut dalam siklus Pawukon. Tanggal ini tidak hanya menandai kombinasi hari dan pasaran khas kalender Bali, tetapi juga memiliki sejumlah makna penting dalam konteks spiritual dan budaya.
Kalender Bali dan Sistem Penanggalan
Untuk diketahui, kalender Bali merupakan perpaduan antara kalender Saka berbasis lunar dan kalender Pawukon dengan siklus 210 hari. Kombinasi keduanya menghasilkan penanggalan yang unik, lengkap dengan penentuan hari raya keagamaan, upacara adat, hingga dewasa ayu atau hari baik.
Pada tanggal 25 Agustus 2025, umat Hindu di Bali memasuki hari Soma (Senin) dengan pasaran Wage serta wuku Dukut. Kombinasi ini dianggap memiliki pengaruh tertentu dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek keagamaan maupun sosial.
Dewasa Ayu pada 25 Agustus 2025
Selain penanda hari, Kalender Bali 25 Agustus 2025 juga memuat sejumlah dewasa ayu atau hari baik yang menjadi acuan masyarakat Hindu Bali. Beberapa di antaranya adalah:
- Amertayoga: Baik untuk memulai usaha, membangun, dan mencari nafkah.
- Catur Laba: Cocok untuk melakukan perjalanan ke arah utara, serta melaksanakan ritual Manusa Yadnya maupun Pitra Yadnya.
- Dauh Ayu: Baik untuk membuat awig-awig (aturan desa adat) atau membangun fasilitas penting.
- Derman Bagia: Hari yang tepat untuk menikah, belajar, hingga memulai pelatihan seni seperti menari.
- Geni Rawana: Cocok untuk pekerjaan yang berhubungan dengan api, namun tidak baik bila digunakan untuk mengatapi rumah atau bercocok tanam.
- Kala Dangastra: Baik untuk membangun tembok pekarangan, tetapi tidak disarankan untuk memulai pekerjaan besar atau upacara.
- Kala Empas Turun: Cocok untuk menanam umbi-umbian, namun tidak baik untuk membangun.
- Pepedan: Baik untuk membuka lahan pertanian, tetapi tidak disarankan membuat peralatan dari besi.
- Purwanin Dina: Dipandang kurang baik sebagai dewasa ayu karena dianggap membawa pengaruh negatif.
Makna Spiritual dan Sosial
Dalam tradisi Bali, setiap hari tidak hanya dianggap sebagai penanda waktu, tetapi juga dipercaya memiliki energi tertentu yang bisa memengaruhi aktivitas manusia. Oleh karena itu, masyarakat kerap merujuk pada kalender Bali untuk menentukan hari baik sebelum melangsungkan pernikahan, membangun rumah, membuka usaha, atau menggelar upacara adat.
Lebih jauh, kombinasi hari seperti Soma Wage Dukut dipercaya membawa suasana yang baik untuk kegiatan introspeksi, penguatan spiritual, serta aktivitas sosial berbasis adat.
Baca Juga: Kalender Bali – 26 Agustus 2025: Anggara Kasih Dukut
Untuk berita terbaru seputar Bali dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Bali