
baliprov.org, — Seiring dengan perubahan kebijakan Pertamina yang berlaku mulai 1 Agustus 2025, terjadi penyesuaian harga BBM non-subsidi di Bali. Sementara jenis bensin Pertamax justru mengalami penurunan, pada sisi lain solar non-subsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan.
Pertama, harga Pertamax (RON 92) turun dari Rp 12.500 menjadi Rp 12.200 per liter. Demikian pula Pertamax Turbo (RON 98) turun menjadi Rp 13.200 per liter, dan Pertamax Green 95 turun menjadi Rp 13.000 per liter.
Sebaliknya, harga Dexlite naik dari Rp 13.320 menjadi Rp 13.850 per liter, sedangkan Pertamina Dex naik dari Rp 13.650 menjadi Rp 14.150 per liter. Kenaikan ini mencerminkan biaya distribusi dan impor yang meningkat.
Sementara itu, BBM subsidi yakni Pertalite dan Bio‑Solar (Solar subsidi) tidak berubah harga. Pertalite tetap Rp 10.000/liter, dan Bio Solar tetap Rp 6.800/liter, sehingga tetap menjaga daya beli masyarakat kelas bawah.
Sebab pertama, penyesuaian ini berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang memperbarui formula harga eceran BBM nonsubsidi. Regulasi ini membebaskan penyesuaian harga Pertamax maupun Dex secara berkala sesuai kondisi pasar.
Di sisi lain, fluktuasi harga minyak mentah dunia, khususnya Brent dan WTI pada Juli 2025, turun tipis. Imbasnya, harga Pertamax lampau turun mengikuti tren pasar global. Namun biaya pengolahan dan distribusi terutama untuk solar justru meningkat, sehingga mencerminkan kenaikan pada Dexlite dan Pertamina Dex.
Bagi konsumen kendaraan bensin, penurunan harga Pertamax series menjadi angin segar, karena mereka bisa menikmati bahan bakar berkualitas dengan pengeluaran sedikit lebih ringan. Sementara itu, kenaikan BBM diesel non-subsidi memberi tekanan pada sektor logistik, transportasi, dan pengusaha alat berat yang menggunakan solar. Kenaikan biaya ini bisa mendorong inflasi pada barang dan jasa.
Tentunya, tetap stabilnya harga BBM subsidi seperti pertalite membantu menjaga inflasi domestik tetap terkendali dan memberi ruang bagi masyarakat menengah ke bawah untuk memilih alternatif BBM yang lebih murah.
Tabel Rangkuman Harga BBM di Bali (Per 1 Agustus 2025)
Jenis BBM | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Baru (Rp) | Perubahan (Rp) |
Pertalite (subsidi) | 10.000 | 10.000 | 0 |
Bio‑Solar (subsidi) | 6.800 | 6.800 | 0 |
Pertamax (RON 92) | 12.500 | 12.200 | –300 |
Pertamax Turbo | 13.500 | 13.200 | –300 |
Pertamax Green 95 | 13.250 | 13.000 | –250 |
Dexlite | 13.320 | 13.850 | +530 |
Pertamina Dex | 13.650 | 14.150 | +500 |
Baca Juga: Gubernur Wayan Koster Tegas Tangani Masalah Sampah di Bali
Baca berita terbaru lainnya hanya di BaliProv.org