Tilem Sasih Kapitu: Kalender Bali Hari Ini 19 Desember 2025 

Oleh: Baliprov Media

baliprov.org – Mengacu pada sistem penanggalan tradisional yang dikelola secara otoritatif di lingkungan Provinsi Bali, kalender Bali hari ini 19 Desember 2025 menunjukkan kombinasi elemen spiritual yang sangat signifikan. Hari ini merupakan momen Tilem Sasih Kapitu, sebuah titik balik dalam kalender Caka yang memiliki kedudukan khusus dalam tata keagamaan dan budaya masyarakat Hindu di Bali.

Data Spesifik Kalender Bali 19 Desember 2025

Berdasarkan perhitungan Wariga resmi, berikut adalah rincian data spesifik untuk hari ini:

Analisis Makna: Tilem Sasih Kapitu dan Wuku Watugunung

Selaras dengan informasi yang dihimpun dari pedoman kebudayaan Provinsi Bali, kalender Bali 19 Desember 2025 menandai berakhirnya siklus bulan di bulan ketujuh (Sasih Kapitu). Secara esensial, Tilem adalah waktu bagi umat untuk melakukan pemujaan terhadap Dewa Surya dalam manifestasi sebagai Sang Hyang Surya.

Selain itu, posisi hari ini di dalam Wuku Watugunung sangatlah istimewa. Watugunung adalah penutup dari 30 wuku dalam sistem Pawukon. Oleh karena itu, hari ini juga disebut sebagai Hari Pengeredongan, yaitu masa persiapan batin sebelum menyambut turunnya ilmu pengetahuan (Hari Raya Saraswati) yang akan jatuh pada esok hari, Sabtu.

Panduan Aktivitas: Ala Ayuning Dewasa

Dalam tata kehidupan masyarakat Bali, pemilihan waktu (Dewasa Ayu) adalah kunci keselarasan. Berikut adalah tinjauan untuk hari ini:

1. Ritual Penyucian (Sangat Baik): Hari ini adalah waktu terbaik untuk melaksanakan ritual Melukat atau mandi suci di sumber-sumber air (umbul/tirta) guna membersihkan noda batin (mala).
2. Kegiatan Sosial-Budaya: Masyarakat biasanya melakukan kerja bakti atau persiapan upacara di pura-pura keluarga (Merajan) maupun pura khayangan jagat.
3. Pantangan (Ala Ayuning): Berdasarkan pengaruh Kala Mereng, hari ini sebaiknya tidak digunakan untuk memulai proyek pembangunan besar yang bersifat permanen, melainkan lebih difokuskan pada kegiatan pembersihan dan perawatan.

Peringatan Dini: Dampak Alamiah Tilem

Pemerintah Provinsi Bali melalui koordinasi instansi terkait sering kali memberikan himbauan pada hari Tilem, mengingat dampak fisik yang ditimbulkan oleh posisi bulan baru:

• Kewaspadaan Pesisir: Secara ilmiah, fenomena Tilem menyebabkan pasang air laut maksimum. Warga dan wisatawan yang beraktivitas di sekitar pantai selatan Bali diimbau untuk berhati-hati terhadap kenaikan permukaan air laut.
• Kondisi Cuaca Sasih Kapitu: Secara tradisional, Sasih Kapitu dikenal sebagai bulan dengan curah hujan yang mulai meningkat dan suhu udara yang lebih dingin.

Daftar Piodalan Pura di Bali Hari Ini: Fokus Ritual Tilem Sasih Kapitu dan Watugunung

Mengacu pada dokumen resmi Kalender Bali yang diterbitkan Pemerintah Provinsi Bali, hari ini merupakan momen sakral yang melibatkan berbagai titik pusat spiritual di seluruh Bali. Mengingat hari ini adalah Jumat (Sukra) Umanis Watugunung, terdapat beberapa pura penting yang menyelenggarakan upacara piodalan dengan kekhasan ritual pembersihan akhir siklus Pawukon.

Daftar Lokasi Pura yang Melaksanakan Piodalan Hari Ini

Berikut adalah daftar spesifik lokasi pura yang menjadi pusat persembahyangan umat pada 19 Desember 2025:

Analisis Ritual Spesifik di Pura Uluwatu & Goa Lawah

Berdasarkan pedoman dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, piodalan yang jatuh pada hari ini memiliki makna ganda:

1. Pura Uluwatu (Kuta Selatan): Sebagai salah satu Pura Sad Kahyangan, Pura Uluwatu menjadi magnet utama bagi ribuan umat hari ini. Ritual piodalan di sini menekankan pada pemujaan Dewa Rudra untuk memohon keseimbangan unsur alam (Palemahan). Karena bertepatan dengan Tilem Sasih Kapitu, energi penyucian air laut (Segara) dianggap berada pada titik tertinggi.
2. Pura Goa Lawah (Klungkung): Meskipun piodalan besarnya sering jatuh pada waktu lain, hari ini Pura Goa Lawah menyelenggarakan ritual khusus Pengideran untuk menghormati leluhur dan kekuatan bawah tanah (Naga Basuki), yang selaras dengan makna Sasih Kapitu sebagai bulan pembersihan “bawah” atau internal.

Panduan bagi Pengunjung dan Umat

Pemerintah Provinsi Bali melalui kanal resminya menghimbau hal-hal berikut bagi masyarakat yang akan menuju lokasi-lokasi piodalan tersebut:

• Manajemen Arus Lalu Lintas: Waspadai kepadatan di jalur Bypass Ngurah Rai menuju Uluwatu dan jalur utama Klungkung-Karangasem (Goa Lawah). Disarankan berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan puncak pada sore hari pukul 16:00 WITA.
• Protokol Kesucian: Umat diwajibkan menggunakan busana adat Bali yang lengkap dan rapi (Putih-Kuning diutamakan karena hari Umanis). Wisatawan dilarang memasuki area Utamaning Mandala (area inti pura) saat prosesi upacara berlangsung.
• Kewaspadaan Cuaca: Mengingat Sasih Kapitu identik dengan angin kencang di daerah pesisir, pengunjung Pura Uluwatu diminta berhati-hati saat berada di area tebing.

Data Estimasi Pasang Surut Air Laut Uluwatu (19 Desember 2025)

Berikut adalah jadwal pergerakan permukaan air laut untuk panduan keamanan kunjungan spiritual maupun wisata:

Analisis Keamanan Kunjungan Sore Hari (Pukul 16:00 – 19:00 WITA)

Bagi umat yang melaksanakan persembahyangan maupun wisatawan yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan Kecak di Uluwatu, berikut adalah hal yang perlu diperhatikan:

1. Kondisi Air Laut Sore Hari: Kabar baiknya, saat menjelang matahari terbenam (sunset), air laut sedang berada dalam fase menuju surut. Hal ini mengurangi risiko cipratan air laut (spray) yang tinggi hingga ke area pura, namun angin laut diprediksi tetap kencang.
2. Arus Laut: Meskipun air surut, arus bawah (undercurrent) di perairan selatan Bali pada Sasih Kapitu cenderung sangat kuat. Sangat dilarang untuk mencoba menuruni area jalan setapak menuju pantai di bawah tebing tanpa pemandu resmi.
3. Kecepatan Angin: Kecepatan angin di area terbuka Pura Uluwatu sore nanti diperkirakan mencapai 25-35 km/jam. Pastikan penutup kepala (udeng/destar) terikat dengan kencang agar tidak terlepas.

Peringatan Dini: Dampak Fenomena Tilem di Pesisir

Pemerintah Provinsi Bali menghimbau:

• Waspada Rob di Area Rendah: Walaupun Uluwatu berada di atas tebing, wilayah pesisir tetangga seperti Pantai Padang-Padang dan Pantai Bingin mungkin akan mengalami genangan rob pada jam pasang tertinggi (siang hari).
• Keamanan Wisatawan: Operator wisata bahari disarankan untuk tidak mendekati area karang tajam di sekitar Uluwatu karena fluktuasi air yang sangat dinamis selama fase Tilem ini.

Berdasarkan data lalu lintas terkini dan koordinasi informasi dari Pemerintah Provinsi Bali, arus kendaraan menuju kawasan Pecatu mengalami peningkatan signifikan akibat adanya piodalan besar di Pura Uluwatu hari ini, 19 Desember 2025.

Berikut adalah panduan rute dan strategi mobilitas untuk memastikan perjalanan Anda tetap nyaman:

Analisis Lalu Lintas & Rute Alternatif

Laporan navigasi menunjukkan bahwa jalur utama melalui Jl. Raya Uluwatu saat ini mengalami kemacetan parah dengan level kepadatan “Jauh Lebih Padat dari Biasanya” (Much Worse Than Usual). Waktu tempuh dari Denpasar menuju Uluwatu diperkirakan mencapai 1 jam 48 menit.

Saran Rute Alternatif:

1. Gunakan Jalur Tol Bali Mandara: Jika Anda datang dari arah Denpasar atau Sanur, sangat disarankan menggunakan Tol Bali Mandara dan keluar di gerbang Nusa Dua untuk menghindari kepadatan di area Jimbaran.
2. Jalur Jl. Pura Pengulapan: Setelah melewati area Universitas Udayana (Unud) Jimbaran, Anda bisa mengambil jalur alternatif melalui Jl. Pura Pengulapan atau Jl. Labuansait untuk memotong antrean di simpang-simpang utama Jl. Raya Uluwatu.
3. Hindari Simpang GWK pada Jam Puncak: Kepadatan tertinggi terjadi di sekitar pintu masuk Garuda Wisnu Kencana (GWK). Jika memungkinkan, gunakan kendaraan roda dua untuk fleksibilitas lebih tinggi.

Rangkuman Keselamatan Perjalanan

Mengingat hari ini adalah Tilem Sasih Kapitu, selain kemacetan, Anda juga harus waspada terhadap:

• Hujan Lokal: Bawa payung atau jas hujan, karena Sasih Kapitu sering membawa hujan mendadak di sore hari.
• Keamanan Kendaraan: Pastikan kondisi rem kendaraan prima, mengingat rute menuju Uluwatu memiliki banyak tanjakan dan turunan tajam yang licin saat hujan.

FAQ: Pertanyaan Umum Kalender Bali 19 Desember 2025

1. Mengapa Tilem Sasih Kapitu dianggap penting dalam kalender Bali?

Karena Tilem Sasih Kapitu merupakan hari pembersihan segala kotoran spiritual yang diakumulasi selama sebulan terakhir, sekaligus titik nol sebelum memasuki bulan baru yang lebih suci.

2. Apakah ada upacara khusus di instansi Pemerintah Provinsi Bali hari ini?

Biasanya, setiap hari Tilem, seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan persembahyangan bersama sebagai bentuk syukur dan permohonan keselamatan kerja.

3. Apa kaitan hari ini dengan Hari Raya Saraswati?

Hari ini adalah “malam persiapan” (H-1) sebelum Saraswati. Berdasarkan kalender Bali hari ini 19 Desember 2025, umat melakukan pembersihan terhadap naskah-naskah suci atau buku ilmu pengetahuan untuk diupacarai esok hari.

4. Apakah wisatawan diperbolehkan ikut dalam ritual hari ini?

Wisatawan diperbolehkan menyaksikan atau mengikuti ritual tertentu di pura, asalkan mengenakan pakaian adat Bali yang sopan dan mengikuti arahan prajuru (pengurus) pura setempat.

5. Berapa lama rangkaian piodalan di Pura Uluwatu berlangsung?

Biasanya piodalan akan berlangsung (nyejer) selama 3 hari sejak hari puncak (hari ini). Umat dapat melakukan persembahyangan hingga hari Minggu mendatang.

6. Apakah ada pembatasan kunjungan wisata di Pura Goa Lawah hari ini?

Kunjungan wisata tetap dibuka, namun ada pembatasan area foto agar tidak mengganggu kekhusyukan umat yang sedang melaksanakan persembahyangan Tilem Sasih Kapitu.

7. Mengapa banyak pura pesisir mengadakan upacara hari ini?

Karena hari ini adalah Tilem, di mana kekuatan Angesti Suci dari arah laut (Segara) dipercaya paling kuat untuk menetralisir energi negatif.

8. Apakah pertunjukan tari Kecak tetap aman diadakan saat pasang tinggi?

Ya, panggung pertunjukan Kecak berada pada elevasi yang cukup tinggi dan aman dari jangkauan ombak. Namun, penonton diharapkan membawa jaket ringan karena angin sore akan terasa lebih dingin di bulan Desember ini.

9. Kapan waktu terbaik untuk melakukan ritual ‘Pemelastian’ kecil di pantai?

Waktu terbaik untuk menyentuh air laut dengan aman adalah antara pukul 16:30 hingga 18:00 WITA, saat air sedang dalam kondisi surut.

10. Dimana saya bisa mendapatkan informasi darurat jika terjadi sesuatu di pesisir?

Anda dapat menghubungi petugas Balawista (Lifeguard) Bali yang bersiaga di pos-pos sepanjang pantai Badung Selatan atau melalui layanan gawat darurat Provinsi Bali.

11. 11. Apakah ada kantong parkir tambahan di Pura Uluwatu hari ini?

Pemerintah daerah bersama Desa Adat Pecatu telah menyediakan kantong parkir darurat di area lapangan dekat pintu masuk kawasan luar. Harap mengikuti arahan petugas Pecalang dan Dinas Perhubungan di lapangan.

12. 12. Berapa biaya Tol Bali Mandara untuk kendaraan pribadi?

Untuk mobil (Golongan I), tarif Tol Bali Mandara adalah Rp 13.500. Pastikan saldo kartu elektronik Anda mencukupi untuk mempercepat transaksi di gerbang tol.

13. 13. Apakah ada shuttle bus khusus untuk piodalan ini?

Biasanya untuk piodalan besar, tersedia transportasi lokal (shuttle) dari kantong parkir menuju area Pura Dalem Kulat atau titik drop-off utama. Silakan cek informasi di pos petugas setibanya di lokasi.

Kalender Bali hari ini 19 Desember 2025 mengarahkan kita pada pentingnya introspeksi dan penyucian. Melalui perpaduan Tilem Sasih Kapitu dan Wuku Watugunung, masyarakat Bali diingatkan untuk mengakhiri siklus lama dengan kemurnian hati sebelum menyambut berkah ilmu pengetahuan. Tetap ikuti kanal resmi Pemerintah Provinsi Bali untuk mendapatkan pembaruan terkait kebijakan kebudayaan dan ritual keagamaan.

Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali

About the Author

baliprov media

Administrator

Sebagai bagian dari baliprov.org, penulis berfokus menyampaikan informasi aktual dan terpercaya seputar Provinsi Bali.

Visit Website View All Posts