Oleh: Baliporv Media
Identifikasi Hari Suci Berdasarkan Siklus Penanggalan Bali
baliprov.org – Untuk memahami signifikansi Kalender Bali 15 Desember 2025, kita perlu merujuk pada tiga siklus utama penanggalan Bali, yaitu Sapta Wara, Panca Wara, dan Wuku. Hari ini, Senin, 15 Desember 2025, secara lengkap jatuh pada Soma Umanis Pujut.
| Sistem Penanggalan | Detail Hari Ini (15/12/2025) | Keterangan |
| Panca Wara | Umanis | Siklus lima hari, melambangkan keheningan atau ketenangan. |
| Sapta Wara | Soma (Senin) | Siklus tujuh hari, melambangkan sifat laku budi atau kerajinan. |
| Wuku | Pujut | Siklus tiga puluh minggu (210 hari). Wuku Pujut dikenal memiliki dewasa yang bervariasi. |
| Rerainan (Hari Raya) | Nihil | Tidak ada perayaan besar atau hari suci rutin (rerainan) yang jatuh pada hari ini. |
Sebagai tambahan informasi, hari sebelumnya, Minggu (14/12), adalah Kajeng Keliwon Uwudan, sebuah hari suci yang rutin diperingati untuk penyucian alam semesta (Bhuana Agung) dan diri (Bhuana Alit).
Analisis Dewasa Ayu (Hari Baik) dan Dewasa Ala (Hari Buruk)
Dalam konsep Kalender Bali, penentuan baik atau buruknya suatu hari—dikenal sebagai Ala Ayuning Dewasa—sangatlah krusial. Selanjutnya, berdasarkan perhitungan Wariga, Soma Umanis Pujut secara umum tergolong dewasa ayu atau hari yang netral cenderung baik untuk beberapa jenis kegiatan.
A. Rekomendasi Hari Baik (Dewasa Ayu)
Bagi masyarakat yang hendak melakukan aktivitas penting, berikut adalah kegiatan yang dianjurkan untuk hari ini:
- Aktivitas Pertanian (Kala Upa): Hari yang baik untuk memulai pekerjaan di sawah, menanam, atau mengelola kebun/tegal.
- Pembuatan Senjata: Cocok untuk membuat atau mengasah benda-benda tajam seperti Keris, Tombak, Taji (pisau untuk sabung ayam), serta alat penangkap ikan (Macekan Wadon).
- Persahabatan (Sri Bagia): Dianjurkan untuk memulai hubungan persahabatan, kerja sama, atau bernegosiasi bisnis, karena dipercaya akan membawa keberuntungan.
B. Peringatan (Dewasa Ala)
Namun demikian, ada beberapa jenis kegiatan penting yang harus dihindari hari ini karena potensi dampak negatif:
| Jenis Dewasa Ala | Kegiatan yang Dilarang | Alasan Peringatan |
| Kala Buingrau | Membangun atau Mengatapi Rumah | Dipercaya dapat mengundang gangguan atau kesialan pada penghuni rumah. |
| Rangda Tiga | Upacara Pawiwahan (Pernikahan) | Hari yang kurang harmonis untuk memulai ikatan pernikahan. |
| Uncal Balung | Semua Jenis Pekerjaan Penting | Hari di mana hasil pekerjaan penting yang dimulai akan cepat berlalu atau tidak permanen. |
FAQ Mendalam tentang Kalender Bali 15 Desember 2025
Apa pentingnya Pararasan Laku Angin pada 15 Desember 2025 ini?
Di samping siklus Wuku dan Panca/Sapta Wara, Kalender Bali menggunakan Pararasan. Laku Angin berarti orang yang lahir pada hari ini atau melakukan kegiatan penting akan memiliki sifat mudah berubah, namun juga fleksibel dan cepat beradaptasi.
Bagaimana konsep Tunggak Semi (Pancasuda) memengaruhi hari ini?
Tunggak Semi adalah salah satu perhitungan Pancasuda yang berarti “Pohon yang Selalu Bertunas”. Oleh karena itu, segala usaha dan pekerjaan yang dimulai pada hari ini, terutama yang berkaitan dengan rezeki dan keuangan, dipercaya akan selalu mendapatkan hasil yang berkelanjutan atau berlipat ganda.
Apakah Wuku Pujut memiliki rerainan khusus yang harus diperhatikan?
Ya. Wuku Pujut dikenal sebagai wuku yang menjadi Jadwal Odalan (Pujawali) di beberapa pura penting di Bali. Oleh sebab itu, meskipun hari ini bukan hari raya besar secara umum, masyarakat Bali tetap disarankan memeriksa jadwal pura lokal mereka. Secara khusus, Wuku Pujut juga memuat Hari Saraswati dan Pagerwesi pada siklus 210 hari yang berbeda, namun tidak jatuh pada 15 Desember 2025.
Artikel ini disusun berdasarkan perhitungan Wariga Bali yang akurat per 15 Desember 2025. Untuk upacara keagamaan yang sifatnya sangat krusial, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi langsung dengan Sulinggih atau ahli Wariga (Pendeta Hindu).
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
