Oleh: Baliprov Media
Ringkasan Eksekutif: Data Utama Kalender Bali Hari Ini
baliprov.org, 11 Desember 2025, berdasarkan sistem penanggalan Bali yang kaya, jatuh pada pertemuan hari Wraspati (Kamis) dengan Pancawara Paing dan Wuku Medangsia. Kombinasi ini menghasilkan hari Wraspati Paing Medangsia. Penting untuk dicatat, hari ini berada di tengah Sasih Keenam (Kenam), periode penting yang menandai transisi musim.
Analisis Komponen Utama Penanggalan Bali
Untuk memahami karakter hari ini, mari kita pilah komponen-komponen utama dalam sistem Pawukon (210 hari) dan Sasih (bulan/musim) Bali:
A. Wuku Medangsia
Wuku Medangsia adalah salah satu dari 30 wuku dalam sistem Pawukon. Wuku ini memiliki karakter yang kuat, sering dikaitkan dengan potensi spiritualitas dan keberanian. Selanjutnya, karakter Dewa yang menaungi Wuku Medangsia sering dihubungkan dengan sifat yang patut dicontoh.
B. Pertemuan Saptawara dan Pancawara
Hari ini adalah Wraspati (Kamis), salah satu Saptawara yang melambangkan guru atau kebijaksanaan, sementara bertemu dengan Paing, salah satu Pancawara (lima hari). Pertemuan Wraspati Paing ini seringkali mengandung energi yang baik untuk introspeksi dan memulai hal-hal spiritual.
C. Sasih Keenam (Kenam)
Secara tradisional, Sasih Keenam adalah salah satu sasih yang identik dengan periode transisi musim dan sering dikaitkan dengan ritual bhuta yadnya (upacara pembersihan) untuk menjaga keseimbangan alam dan memohon keselamatan dari pengaruh buruk musim hujan. Oleh karena itu, meskipun tidak ada hari raya besar, nuansa spiritual tetap kuat.
Ala Ayuning Dewasa: Petunjuk Hari Baik dan Buruk
Dalam sistem Kalender Bali, ala ayuning dewasa (hari baik dan buruk) sangat krusial sebagai pedoman dalam memilih waktu terbaik untuk melaksanakan upacara atau kegiatan tertentu.
Dewasa Ayu (Hari Baik) pada Wraspati Paing Medangsia:
- Guntur Umah / Graha: Hari ini tergolong baik untuk segala hal yang berhubungan dengan rumah dan tempat tinggal. Dengan demikian, kegiatan seperti memulai pembangunan rumah baru (nasarin), pindah rumah, atau menempati bangunan baru sangat dianjurkan.
- Pepedan: Baik untuk memulai kegiatan pertanian, seperti membuka lahan baru atau memulai penanaman.
- Membuat Alat Perangkap: Baik untuk membuat Paketok (perangkap binatang, seperti landak) dan Santeb (perangkap lainnya).
Dewasa Ala (Hari Tidak Baik) yang Harus Dihindari:
- Kala Rumpuh: Merupakan dewasa ala yang tidak dianjurkan untuk memulai memelihara ternak (seperti sapi, babi, atau ayam) atau kegiatan yang melibatkan pergerakan besar seperti pindah tempat.
- Kala Tampak: Tidak baik untuk melangsungkan upacara pernikahan (dewasa nikah). Selain itu, beberapa jenis upacara besar lainnya juga dihindari.
- Uncal Balung: Secara umum, hari ini sebaiknya tidak digunakan untuk melaksanakan segala jenis pekerjaan penting yang memerlukan kesempurnaan.
FAQ: Pertanyaan Penting Seputar Kalender Bali 11 Desember 2025
Apakah ada hari raya (Rerainan) Hindu Bali yang jatuh pada 11 Desember 2025?
Berdasarkan perhitungan Kalender Bali 11 Desember 2025 tidak termasuk dalam hari raya besar atau rerainan Pura Khayangan Tiga seperti Purnama, Tilem, atau hari raya Panca Wali Krama/Dewa Yadnya. Akan tetapi, selalu ada piodalan (perayaan ulang tahun) Pura yang mungkin jatuh pada Wuku Medangsia di beberapa wilayah.
Mengapa penting mengetahui Ala Ayuning Dewasa?
Dalam tradisi Bali, menentukan hari baik (dewasa ayu) adalah kunci keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan, mulai dari skala pribadi (potong rambut, melukat) hingga skala besar (pernikahan, upacara ngaben). Tujuan utamanya adalah menyelaraskan energi manusia dengan energi alam semesta pada hari tersebut.
Apa kaitan Sasih Keenam dengan musim saat ini?
Sasih Keenam (Kenam) secara tradisional adalah periode peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Maka dari itu, fokus ritual pada periode ini adalah memohon keselamatan dan kesuburan, khususnya bagi sektor pertanian.
Daftar Pustaka:
- Tim Penyusun. (2025). Kalender Bali Digital Tahun 2025. Bali.
- Ida Bagus Gede Adnyana. (2018). Wariga: Pedoman Perhitungan Hari Baik Buruk Berdasarkan Lontar Bali. Denpasar: Pustaka Manikgeni.
- Lontar Sundarigama. (Naskah Kuno). Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Hari Suci Umat Hindu.
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
