Oleh: Baliprov Media
baliprov.org – Umat Hindu di Bali memasuki hari yang sangat penting dalam rangkaian persiapan Hari Raya Galungan. Hari ini, Jumat, 14 November 2025, berdasarkan perhitungan kalender Bali yang rumit dan mendalam, ditandai dengan pertemuan beberapa rerainan (hari suci) utama. Pemahaman mendalam tentang kalender Bali hari ini 14 November 2025 sangat krusial bagi umat untuk melaksanakan ritual dengan tepat.
Artikel ini, yang disusun dengan keahlian dan otoritas berdasarkan lontar dan wariga Bali, akan mengupas tuntas makna spiritual, rangkaian upacara, hingga perhitungan Ala Ayuning Dewasa (hari baik/buruk) hari ini.
Peringatan Utama: Sugihan Bali
Hari ini, Jumat (Sukra) Kliwon Wuku Sungsang, ditetapkan sebagai Sugihan Bali.
Sugihan Bali adalah salah satu tahapan penting dalam Rangkaian Galungan. Perayaan ini jatuh setiap enam bulan sekali (210 hari) tepatnya pada hari Jumat Kliwon Wuku Sungsang.
Makna Spiritual:
Sugihan berasal dari kata sugi yang berarti membersihkan atau menyucikan. Oleh karena itu, Sugihan Bali memiliki makna penyucian Bhuwana Agung (alam semesta) atau penyucian niskala (tidak kasat mata) di luar diri manusia. Umat Hindu melakukan persembahyangan dan ngayab (menghaturkan) banten di setiap tempat suci (Pura) sebagai wujud penyucian stana para dewa dan manifestasi Tuhan.
Ritual ini merupakan pembersihan makrokosmos, sebagai persiapan sebelum melakukan pembersihan mikrokosmos (Bhuwana Alit) pada hari berikutnya, yaitu Sugihan Jawa.
Pertemuan Sakral: Sukra Kliwon Sungsang
Selain Sugihan Bali, kalender Bali hari ini 14 November 2025 juga mencatat pertemuan Panca Wara Kliwon dan Sapta Wara Sukra (Jumat), yang bertepatan dengan Wuku Sungsang. Pertemuan sakral ini dikenal dengan istilah:
- Sukra Kliwon Sungsang: Hari di mana Panca Wara Kliwon dan Sapta Wara Sukra bertemu, jatuh pada Wuku Sungsang.
- Kajeng Kliwon Uwudan: Pertemuan Tri Wara Kajeng dan Panca Wara Kliwon yang jatuh setelah Tilem (bulan mati). Hari ini adalah hari nyomia (menetralisir) kekuatan negatif (Bhuta Kala) dan dipercaya sebagai hari keramat.
Selanjutnya, umat dianjurkan untuk memperkuat iman dan dharma serta memanjatkan yadnya (persembahan suci) yang ditujukan kepada leluhur dan manifestasi Tuhan.
Kalkulasi Wariga: Ala Ayuning Dewasa Hari Ini
Sebagai panduan agar segala aktivitas berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan, wariga (ilmu perhitungan hari baik/buruk) juga menentukan Ala Ayuning Dewasa hari ini:
| Dewasa (Hari Baik) | Makna dan Anjuran |
| Kala Gotongan | Baik untuk memulai usaha baru, berdagang, dan segala kegiatan yang bertujuan mendatangkan rezeki. |
| Geni Rawana | Baik untuk segala pekerjaan yang berhubungan dengan api, seperti membuat dapur atau perabuan. |
Namun demikian, umat perlu mewaspadai beberapa Carik (hari pantangan) yang juga jatuh pada tanggal ini:
| Carik (Hari Buruk) | Pantangan (Tidak Boleh Dilakukan) |
| Carik Walangati | Sangat tidak baik untuk pernikahan (wiwaha), ngaben, dan memulai pembangunan rumah (melaspas). |
| Salah Wadi | Pantangan untuk upacara Manusa Yadnya (potong rambut, mepandes) dan upacara kematian (Pitra Yadnya). |
Dengan demikian, meskipun hari ini adalah hari penyucian, umat harus menghindari upacara besar yang melibatkan Manusa Yadnya atau Pitra Yadnya.
Kesimpulan
Kalender Bali hari ini 14 November 2025 adalah perpaduan antara spiritualitas yang mendalam (Sugihan Bali) dan kehati-hatian dalam menentukan waktu (Kajeng Kliwon Sungsang dan Ala Ayuning Dewasa). Umat diimbau untuk fokus pada pembersihan Bhuwana Agung dan bersiap menyambut rangkaian hari suci selanjutnya.
Baca Juga: Rangkaian Galungan Dimulai! Kalender Bali 15 November 2025
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
