Oleh: Tim Baliprov Media
baliprov.org – Hari ini, Kamis, 30 Oktober 2025, umat Hindu di Bali memasuki hari istimewa dalam sistem penanggalan Caka. Berdasarkan perhitungan kalender bali 30 oktober 2025, hari ini bertepatan dengan pertemuan suci antara Wuku dan Panca Wara yang sarat makna.
Informasi ini sangat aktual dan penting sebagai panduan bagi masyarakat Bali dan mereka yang tertarik dengan tradisi Hindu Bali. Hari ini ditandai dengan Wraspati Kliwon Warigadean, sekaligus menjadi momen berlakunya Rerainan (Hari Raya) Kajeng Kliwon Enyitan.
Wraspati Kliwon Warigadean: Pertemuan Energi Alam
Secara mendalam, Kalender Bali merupakan perpaduan kompleks antara sistem Pawukon (30 wuku) dan Wewaran (siklus harian). Hari ini jatuh pada:
| Komponen Wewaran | Nama Hari Ini |
| Saptawara (7 hari) | Wraspati (Kamis) |
| Pancawara (5 hari) | Kliwon |
| Wuku (30 hari) | Warigadean |
Pertemuan antara Wraspati (Kamis) dan Kliwon pada wuku Warigadean ini melahirkan energi yang diyakini kuat untuk berbagai kegiatan spiritual dan usaha.
Kajeng Kliwon Enyitan: Peningkatan Spiritualitas
Selanjutnya, hari ini juga ditandai dengan perayaan Rerainan Kajeng Kliwon Enyitan.
- Kajeng Kliwon adalah hari bertemunya unsur Kajeng (dalam Triwara, siklus 3 hari) dan Kliwon (dalam Pancawara).
- Momen ini dipercaya sebagai waktu turunnya Bhuta Kala atau energi negatif ke bumi. Oleh karena itu, umat Hindu melaksanakan pejati (persembahan lengkap) dan segehan (persembahan di halaman rumah atau gerbang) yang ditujukan kepada Bhuta Kala.
- Tujuan utama dari ritual ini adalah untuk menyeimbangkan dan menyelaraskan energi alam, memastikan energi negatif tidak mengganggu kedamaian dan kesejahteraan hidup manusia (sekala dan niskala).
Ala Ayuning Dewasa: Panduan Hari Baik
Selain hari suci, kalender bali 30 oktober 2025 juga memberikan petunjuk mendetail mengenai Ala Ayuning Dewasa (Hari Baik/Buruk) untuk berbagai aktivitas. Sebagai contoh, hari ini mengandung beberapa dewasa ayu (hari baik) yang sangat dianjurkan:
- Kala Kutila Manik: Sangat baik untuk membuat sarana perlindungan seperti pagar, ranjau, atau alat perangkap. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat pertahanan properti atau lahan.
- Kajeng Kliwon Enyitan: Baik untuk memulai ritual atau membuat sesuatu yang memiliki kekuatan gaib (sesikepan) sebagai pelindung.
- Srigati Jenek: Hari yang baik untuk segala hal terkait padi, seperti membibit atau menanam padi, serta menyimpan padi di lumbung sebagai simbol kemakmuran.
- Pepedan: Baik untuk membuka lahan pertanian baru atau memulai pengolahan tanah.
Hari yang Dihindari (Ala Dewasa)
Namun demikian, ada beberapa kegiatan yang sebaiknya dihindari hari ini, antara lain:
- Upacara Pawiwahan (pernikahan), karena mengandung Rangda Tiga.
- Upacara Pembakaran Mayat (Atiwa-tiwa), karena bertepatan dengan Gagak Anungsang Pati.
- Membangun rumah atau mengadakan rapat besar, karena adanya Karnasula.
Oleh karena itu, bagi Anda yang merencanakan kegiatan besar, konsultasikan selalu dengan Sulinggih (pendeta) atau Sengguhu setempat untuk mendapatkan kepastian waktu yang paling tepat.
Pada intinya, hari Kamis, 30 Oktober 2025 atau Wraspati Kliwon Warigadean merupakan waktu yang sangat baik untuk fokus pada spiritualitas, penyeimbangan alam, dan kegiatan agraria atau perlindungan.
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
