Oleh: Tim Baliprov Media
Otoritas: Analisis berdasarkan data Lontar Wariga dan perhitungan kalender tradisional Bali
baliprov.org – Umat Hindu di Bali kembali menjalani rutinitas harian dengan berpedoman pada penanggalan tradisional Bali. Hari ini, Senin, 27 Oktober 2025, berdasarkan perhitungan wariga Bali, jatuh pada pertemuan Panca Wara dan Sapta Wara yang memiliki makna dan rekomendasi aktivitas tersendiri.
Untuk memastikan rencana Anda berjalan lancar, sangat penting mengetahui detail lengkap mengenai rerainan (hari suci) dan ala ayuning dewasa (hari baik dan buruk) hari ini.
Detail Lengkap Kalender Bali 27 Oktober 2025
Senin, 27 Oktober 2025, dalam penanggalan Bali bertepatan dengan:
| Unsur Penanggalan | Nama Hari Ini | Keterangan |
| Panca Wara | Paing | Unsur Tengah |
| Sapta Wara | Soma (Senin) | Hari Pertama dalam seminggu |
| Wuku | Warigadean | Wuku ke-24 dari 30 Wuku |
| Kombinasi Hari | Soma Paing Warigadean | Pertemuan yang memiliki makna pemujaan |
Makna Soma Paing Warigadean
Pertemuan Soma Paing Warigadean memiliki makna khusus dalam konteks spiritual Hindu di Bali. Hari ini dipercaya merupakan momen yang baik untuk melakukan pemujaan (ngaturang bhakti) kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasi-Nya sebagai Bhatara Brahma. Umat dianjurkan untuk menghaturkan sesaji di merajan atau sanggah kemulan sebagai wujud syukur dan permohonan keselamatan.
Ala Ayuning Dewasa: Rekomendasi Hari Baik dan Pantangan
Selain aspek spiritual, Kalender Bali juga berfungsi sebagai panduan aktivitas melalui perhitungan ala ayuning dewasa (hari baik dan buruk). Meskipun demikian, perhitungan ini bersifat umum dan harus disesuaikan dengan kondisi lokal.
Berikut adalah ringkasan hari baik dan pantangan pada 27 Oktober 2025:
| Kategori Aktivitas | Keterangan Dewasa Ayu |
| Aktivitas yang Baik | Sangat baik untuk membuat alat-alat yang menghasilkan bunyi (seperti kentongan, gamelan, dan genta) karena bertepatan dengan Asuajeg Turun. Baik pula untuk membuat jaring, pencar, dan senjata (Kala Jangkut). Selain itu, hari ini baik untuk menanam kacang-kacangan, padi, dan sirih. |
| Pantangan (Tidak Baik) | Sebaliknya, hari ini dianggap tidak baik untuk memulai memelihara ternak (Kala Bangkung). Selanjutnya, hindari pekerjaan yang berhubungan dengan tanah, seperti membajak sawah atau membuat terowongan (Kala Sor). Hari ini juga tidak dianjurkan untuk melakukan upacara pernikahan (pawiwahan) karena masuk dalam perhitungan Rangda Tiga. |
Oleh karena itu, bagi Anda yang merencanakan kegiatan mecaru (upacara pembersihan) atau yang bersifat agraris kecil, hari ini tergolong mendukung. Akan tetapi, jika Anda berencana memulai usaha besar, bepergian jauh, atau menikah, disarankan untuk mencari hari lain.
Penting! Cek Wuku Warigadean
Hari ini termasuk dalam Wuku Warigadean, yang berada di bawah naungan Bhatara Sambu. Secara umum, Wuku ini baik untuk memulai rencana baru dan kegiatan sosial.
Sebagai tambahan informasi, periode Wuku Warigadean ini akan berlangsung selama tujuh hari hingga hari Sabtu mendatang.
Kalender Bali 27 Oktober 2025 menunjukkan hari Soma Paing Warigadean, yang memberikan rekomendasi kuat pada kegiatan yang berhubungan dengan alat-alat bunyi, berburu, dan kegiatan spiritual di merajan. Namun demikian, penting untuk selalu menghindari pantangan agar aktivitas harian Anda terhindar dari leteh (halangan).
Disclaimer: Informasi ini disajikan sebagai panduan umum berdasarkan perhitungan kalender Bali. Untuk kepastian dan penentuan hari baik untuk upacara besar, selalu berkonsultasi dengan sulinggih (pendeta) atau pemangku (tokoh adat) di lingkungan Anda.
Baca Juga: Anggara Pon Warigadean, Kalender Bali 28 Oktober 2025
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
