Penulis: Tim Baliprov Media
Tanggal Publikasi: Jumat, 24 Oktober 2025
baliprov.org – Bagi masyarakat Hindu di Bali, penanggalan tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk tanggal, melainkan juga sebagai pedoman spiritual dan aktivitas harian melalui perhitungan hari baik (Ala Ayuning Dewasa). Hari ini, Jumat, 24 Oktober 2025, berdasarkan sistem penanggalan Bali, jatuh pada pertemuan yang membawa vibrasi khusus.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kombinasi wuku dan panca wara hari ini agar setiap aktivitas dapat berjalan harmonis sesuai ajaran Hindu.
Rincian Penanggalan Bali Hari Ini (24 Oktober 2025)
Perhitungan kalender Bali hari ini melibatkan kombinasi unik antara sistem Sapta Wara (7 hari), Panca Wara (5 hari), dan Wuku (30 pekan). Adapun rincian lengkap hari ini adalah:
| Unsur Penanggalan | Detail | Keterangan |
| Panca Wara | Wage | Perhitungan 5 harian |
| Sapta Wara | Sukra (Jumat) | Perhitungan 7 harian |
| Wuku | Wariga | Pekan ke-14 dari 30 wuku |
| Nama Hari | Sukra Wage Wariga | Pertemuan Panca Wara, Sapta Wara, dan Wuku |
| Sasih | Kalima | Bulan dalam penanggalan Sasih |
| Hari Raya/Rerainan | Tidak Ada (Mendekati Tumpek Uduh, 25 Okt 2025) | Hari raya besar tidak jatuh pada tanggal ini. |
Ala Ayuning Dewasa: Hari Baik dan Buruk
Salah satu aspek terpenting dari kalender bali 24 oktober 2025 adalah penetapan Ala Ayuning Dewasa. Ala berarti buruk, sementara Ayu berarti baik. Dengan demikian, umat Hindu menggunakannya untuk menimbang baik buruknya hari sebelum melakukan upacara atau memulai kegiatan penting.
Aspek Positif (Dewasa Ayu)
Kombinasi Sukra Wage Wariga hari ini memiliki beberapa dewasa ayu yang menonjol, di antaranya:
- Subacara: Pertemuan ini sangat baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program atau rencana kerja, membuat peraturan, mengangkat atau menunjuk petugas, dan memulai proses belajar atau pelatihan.
- Jiwa Menganti: Baik untuk memulai kegiatan bercocok tanam dan memulai suatu usaha baru, menandakan potensi keberlangsungan.
- Kala Empas Turun: Spesifik baik untuk menanam umbi-umbian dan kegiatan pertanian lainnya.
Aspek Negatif (Alahing Dewasa)
Meskipun demikian, terdapat beberapa pantangan yang perlu diperhatikan:
- Carik Walangati & Rangda Tiga: Secara tegas tidak baik untuk melaksanakan upacara pernikahan (pawiwahan), upacara kematian (atiwa-tiwa atau ngaben), serta membangun rumah baru.
- Kala Sarang: Mengandung sifat boros atau boros (terapas). Oleh karena itu, hari ini kurang disarankan untuk berbelanja barang-barang besar.
Kesimpulan dan Penegasan
Informasi mengenai kalender bali 24 oktober 2025 ini disajikan dengan mengacu pada perhitungan resmi kalender Bali yang diwariskan dalam tradisi Hindu. Hari Sukra Wage Wariga secara umum sangat mendukung kegiatan intelektual, administratif (membuat peraturan), dan agraris (pertanian).
Sebagai penutup, bagi Anda yang berencana melakukan kegiatan besar, terutama terkait upacara agama dan pernikahan, sangat disarankan untuk selalu memverifikasi ala ayuning dewasa dengan Sulinggih (pendeta) atau Pakar Wariga setempat untuk mendapatkan petunjuk yang lebih mendalam dan sesuai dengan tradisi lokal.
Baca Juga: Kalender Bali 25 Oktober 2025: Umat Hindu Rayakan Tumpek Uduh
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
