
baliprov.org, 3 Oktober 2025 – Kalender Bali atau wariga kembali menjadi panduan utama masyarakat Hindu di Bali untuk menjalani aktivitas spiritual, adat, hingga kehidupan sehari-hari. Hari ini, Kamis Wage Prangbakat, bertepatan dengan 3 Oktober 2025, memiliki makna tersendiri yang dipandang penting dalam tradisi masyarakat Bali. Informasi mengenai kalender Bali hari ini tidak hanya digunakan sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai pedoman dalam menentukan hari baik maupun hari yang kurang menguntungkan.
Hari dalam Perhitungan Kalender Bali
Menurut perhitungan kalender Bali, hari ini masuk ke dalam Sasih Kapat, yaitu bulan keempat dalam kalender Caka. Sasih ini biasanya identik dengan turunnya hujan pertama yang dianggap membawa kesuburan dan berkah bagi kehidupan. Selain itu, Kamis Wage Prangbakat memiliki energi yang dipercaya cocok untuk melakukan kegiatan tertentu yang berhubungan dengan spiritualitas serta menjaga keharmonisan rumah tangga.
Dewasa Ayu: Hari Baik untuk Kegiatan Tertentu
Berdasarkan wariga, dewasa ayu atau hari baik pada 3 Oktober 2025 memberikan arahan mengenai aktivitas yang dianjurkan. Hari ini dianggap baik untuk:
- Upacara pembersihan rumah tangga, seperti melaspas atau ngejot, yang bertujuan menyucikan tempat tinggal.
- Aktivitas bercocok tanam, mengingat Sasih Kapat identik dengan awal musim hujan.
- Upacara persembahyangan pribadi, karena energi Kamis Wage dipercaya memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Hyang Widhi.
Namun demikian, hari ini juga tidak disarankan untuk melakukan perjalanan jauh yang tidak mendesak, karena pengaruh Wuku Prangbakat memberi isyarat agar lebih berhati-hati.
Makna Spiritual dan Filosofi
Dalam ajaran Hindu Bali, setiap hari memiliki makna filosofis yang mendalam. Kalender Bali hari ini menekankan pentingnya keseimbangan antara sekala (dunia nyata) dan niskala (dunia spiritual). Kamis Wage Prangbakat diyakini memberi pengaruh pada pengendalian diri, kesabaran, serta introspeksi batin. Oleh karena itu, hari ini menjadi momen tepat untuk merenungkan kembali perjalanan hidup sekaligus memperkuat doa agar mendapatkan keselamatan.
Relevansi Kalender Bali di Kehidupan Modern
Meskipun era digital semakin maju, peran kalender Bali tetap relevan. Banyak masyarakat, khususnya umat Hindu, masih menjadikannya sebagai rujukan utama dalam menentukan hari baik untuk perkawinan, upacara adat, hingga kegiatan usaha. Kehadiran kalender ini memperlihatkan bagaimana kearifan lokal tetap dijaga dan dilestarikan di tengah perubahan zaman.
Kesimpulan
Kalender Bali 3 Oktober 2025, yakni Kamis Wage Prangbakat pada Sasih Kapat, menyimpan makna penting bagi masyarakat Bali. Selain memberikan arahan tentang kegiatan yang baik dilakukan, kalender ini juga mengingatkan pada nilai keseimbangan hidup. Dengan demikian, wariga bukan hanya sekadar penanggalan, melainkan panduan hidup yang sarat dengan spiritualitas, filosofi, dan kearifan lokal yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Kalender Bali 4 Oktober 2025: Saniscara Paing Gumbreg
Untuk berita seputar Bali dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Bali