
baliprov.org, 1 Oktober 2025 – Berdasarkan penanggalan tradisional, kalender Bali hari ini 1 Oktober 2025 jatuh pada Buda Umanis Kulantir. Hari ini memiliki makna khusus dalam sistem pawukon Bali yang tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga menjadi panduan masyarakat dalam menentukan hari baik (dewasa ayu) maupun hari yang dianggap kurang menguntungkan.
Piodalan di Sejumlah Pura
Seperti dicatat dalam kalender Bali, hari ini juga bertepatan dengan piodalan atau perayaan upacara suci di beberapa pura, di antaranya Pura Pasek Tangkas Kaler Tabanan serta Pura Gaduh Benoh Ubung, Denpasar. Upacara piodalan ini diyakini menjadi momentum untuk memohon keselamatan dan keseimbangan hidup, serta memperkuat hubungan spiritual antara umat Hindu Bali dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Ala Ayuning Dewasa: Panduan Hari Baik
Dalam tradisi Bali, setiap hari memiliki energi dan pengaruh tertentu yang tercermin dalam konsep Ala Ayuning Dewasa. Untuk 1 Oktober 2025, terdapat beberapa aktivitas yang dianjurkan sekaligus pantangan yang sebaiknya dihindari.
- Aktivitas yang dianjurkan:
- Amerta Danta: Hari ini baik digunakan untuk melakukan tapa, brata, yoga, semadi, maupun kegiatan penyucian diri. Selain itu, hari ini juga dianggap mendukung berbagai pekerjaan besar yang memerlukan ketekunan dan kesungguhan.
- Pepedan: Hari yang tepat untuk membuka lahan pertanian baru.
- Aktivitas yang dihindari:
- Kala Bangkung dan Kala Nanggung: Hari ini tidak disarankan untuk memulai usaha beternak.
- Kala Ingsor: Hari dengan sifat mengecewakan, sehingga sebaiknya berhati-hati dalam mengambil keputusan penting.
- Kala Temah: Tidak dianggap baik untuk dijadikan dewasa ayu atau hari pilihan dalam upacara besar.
Makna Spiritual Buda Umanis Kulantir
Secara filosofis, Buda Umanis melambangkan keseimbangan antara pikiran yang jernih (Buda) dan manisnya kehidupan (Umanis). Sementara itu, wuku Kulantir dihubungkan dengan introspeksi dan evaluasi diri. Oleh karena itu, hari ini diyakini sebagai waktu yang tepat untuk memperbaiki kualitas spiritual sekaligus menjaga keharmonisan dalam keluarga dan lingkungan sosial.
Relevansi di Kehidupan Modern
Meskipun kalender Masehi mendominasi aktivitas sehari-hari, kalender Bali tetap memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya umat Hindu di Bali. Tidak hanya dalam penentuan hari baik untuk upacara adat dan keagamaan, tetapi juga sebagai panduan untuk aktivitas pertanian, usaha, hingga perencanaan rumah tangga.
Dengan demikian, kalender Bali 1 Oktober 2025 bukan hanya sebatas penanda waktu, melainkan juga panduan hidup yang mengajarkan keseimbangan, kehati-hatian, serta keharmonisan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Baca Juga: Kalender Bali 2 Oktober 2025: Geni Rawana
Untuk berita seputar Bali dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Bali