
baliprov.org — Hari ini memiliki makna spiritual yang istimewa bagi umat Hindu Bali. Berdasarkan kalender Bali hari ini, Selasa, 30 September 2025 bertepatan dengan Kajeng Kliwon Enyitan sekaligus Anggar Kasih Kulantir. Kedua momentum ini bukan sekadar penanda waktu, melainkan juga pengingat akan pentingnya keseimbangan hidup, penghormatan terhadap leluhur, serta penguatan spiritual.
Makna Kajeng Kliwon Enyitan
Kajeng Kliwon merupakan salah satu hari suci yang jatuh setiap 15 hari sekali dalam siklus kalender Bali. Pada tanggal ini, umat Hindu Bali biasanya melakukan upacara kecil atau banten sebagai simbol penyucian diri sekaligus menolak energi negatif. Khusus Kajeng Kliwon Enyitan, maknanya lebih mendalam karena diyakini berkaitan erat dengan pengendalian diri, menjaga keselarasan batin, serta mempertegas hubungan spiritual dengan Sang Hyang Widhi Wasa.
Anggar Kasih Kulantir: Cinta dan Harmoni
Selain Kajeng Kliwon, kalender Bali hari ini juga bertepatan dengan Anggar Kasih Kulantir. Anggar Kasih selalu diperingati setiap kali hari Selasa bertemu dengan wuku tertentu, dalam hal ini Wuku Kulantir. Hari ini dianggap baik untuk menumbuhkan kasih sayang, memperkuat hubungan keluarga, serta melaksanakan persembahan sederhana yang bermakna spiritual. Dalam tradisi Bali, Anggar Kasih sering dipandang sebagai momentum untuk menyelaraskan kasih sayang manusia dengan alam semesta.
Ala Ayuning Dewasa: Pedoman Aktivitas
Seperti lazimnya, kalender Bali menyajikan Ala Ayuning Dewasa sebagai panduan praktis. Hari ini dianjurkan untuk:
- Melaksanakan pemujaan dan banten kecil di rumah atau pura keluarga.
- Menyucikan alat suci, benda pusaka, atau sarana ritual yang dimiliki.
- Memelihara hubungan harmonis, baik dalam keluarga maupun lingkungan sosial.
Namun, beberapa hal juga sebaiknya dihindari. Misalnya, memulai proyek besar yang membutuhkan energi fisik dan material tinggi. Demikian pula dengan upacara besar seperti ngaben atau manusa yadnya, yang dinilai kurang tepat jika dilaksanakan pada hari ini karena lebih difokuskan pada kegiatan penyucian batin.
Relevansi dalam Kehidupan Modern
Meskipun kalender Bali berakar pada tradisi kuno, relevansinya masih sangat terasa hingga kini. Umat Hindu Bali tetap menggunakan pedoman ini untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas duniawi dan spiritual. Pada hari seperti Kajeng Kliwon Enyitan dan Anggar Kasih Kulantir, masyarakat diingatkan untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri, keluarga, serta leluhur. Hal ini menunjukkan bagaimana kearifan lokal Bali mampu bertahan dan beradaptasi dalam kehidupan modern.
Kesimpulan
Dengan demikian, kalender Bali 30 September 2025 menjadi pengingat penting bagi umat Hindu Bali. Tidak hanya sebagai penanda waktu, melainkan juga sebagai pedoman hidup yang mengajarkan harmoni, penghormatan, serta keseimbangan spiritual. Kajeng Kliwon Enyitan dan Anggar Kasih Kulantir memberikan makna bahwa kesejahteraan sejati dapat tercapai melalui cinta, penyucian diri, dan hubungan harmonis dengan alam semesta.
Kalender Bali hari ini menegaskan bahwa setiap hari memiliki pesan spiritual tersendiri, yang bila dipahami dan dijalankan dengan baik, mampu menjaga keseimbangan hidup manusia dalam bingkai budaya dan agama.
Baca juga: Kalender Bali 1 Oktober 2025: Buda Umanis Kulantir
Untuk berita seputar Bali dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Bali