baliprov.org – Memasuki Senin, 15 September 2025, masyarakat Hindu Bali kembali memperhatikan perhitungan kalender Bali hari ini. Tanggal ini bertepatan dengan Kajeng Keliwon Uwudan, yang juga berada dalam siklus Wuku Watugunung. Hari ini memiliki makna spiritual yang cukup penting, karena di dalamnya terdapat pedoman Ala Ayuning Dewasa yang menjadi acuan dalam menentukan baik buruknya aktivitas.
Kajeng Keliwon Uwudan: Hari Penuh Spiritualitas
Dalam tradisi Bali, Kajeng Keliwon dikenal sebagai salah satu hari suci yang kerap dimanfaatkan untuk melakukan persembahyangan. Pada 15 September 2025 ini, umat Hindu diyakini mendapat kesempatan untuk melakukan introspeksi serta menjaga keseimbangan diri dengan alam semesta. Selain itu, perhitungan dewasa Bali menunjukkan bahwa hari ini juga membawa energi khusus yang harus dipahami dengan cermat.
Aktivitas yang Dianjurkan
Berdasarkan perhitungan kalender Bali hari ini, beberapa kegiatan dinilai baik untuk dilakukan. Misalnya, Amertayoga yang dianggap mendukung aktivitas membangun, mencari nafkah, hingga memulai usaha atau perusahaan baru. Begitu pula Banyu Urug yang baik untuk membuat bendungan, serta Kala Graha yang dianggap tepat untuk membangun perumahan.
Selain itu, ada juga Kala Kutila Manik yang cocok untuk membuat pagar, rintangan, atau alat perangkap, sekaligus melaksanakan upacara Bhuta Yadnya. Adapun Sri Tumpuk dipercaya membawa keberuntungan bagi mereka yang melakukan kegiatan memikat burung. Dengan demikian, hari ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas produktif.
Pantangan yang Perlu Dihindari
Meski demikian, tidak semua hal bisa dilakukan dengan leluasa. Kalender Bali hari ini juga memuat sejumlah pantangan. Misalnya, Banyu Urug tidak disarankan untuk membuat sumur, sementara Kala Sor dianggap kurang baik untuk kegiatan yang berhubungan dengan tanah, seperti membajak, bercocok tanam, atau membuat terowongan.
Selain itu, Kala Sudukan memberi tanda kurang baik untuk memindahkan orang sakit atau melakukan proyek besar yang bersifat perombakan. Sementara itu, Salah Wadi menunjukkan bahwa hari ini sebaiknya dihindari untuk melaksanakan upacara sakral, baik yang tergolong Manusa Yadnya seperti pernikahan dan potong rambut, maupun Pitra Yadnya seperti ngaben atau nyekah.
Makna dan Refleksi Hari Ini
Secara keseluruhan, kalender Bali hari ini 15 September 2025 memperlihatkan keseimbangan antara peluang dan pantangan. Bagi mereka yang bergerak di bidang pembangunan, usaha, atau aktivitas sederhana, hari ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Namun, untuk acara besar, khususnya yang bersifat sakral, masyarakat diingatkan untuk menunda agar tidak bertentangan dengan energi spiritual yang sedang berlaku.
Dengan memahami pedoman dewasa ini, masyarakat Bali tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga memastikan setiap langkah hidupnya selaras dengan keharmonisan alam semesta.
Baca juga: Kalender Bali 16 September 2025: Anggara Umanis Landep
Untuk melihat penjelasan lengkap wuku dan dewasa ayu di Tanggal lainnya kunjungi Kalender bali
