
baliprov.org – Kalender Bali hari ini, Senin 8 September 2025, menandai perayaan Soma Ribek atau Soma Pon Sinta. Dalam tradisi umat Hindu Bali, hari ini dipersembahkan untuk menghormati Dewi Sri, simbol kesuburan dan kemakmuran. Perayaan Soma Ribek biasanya dilakukan dengan memberikan persembahan khusus terhadap beras di lumbung (jineng), padi, serta sumber makanan pokok sebagai wujud rasa syukur atas limpahan hasil bumi.
Perayaan Soma Ribek: Rasa Syukur atas Kesuburan
Soma Ribek memiliki makna religius yang sangat kuat, sebab beras dan padi dalam budaya Bali dipandang sebagai sumber utama kehidupan. Oleh karena itu, umat Hindu di Bali pada hari ini lazim melakukan upacara Widhi Widhana, yaitu ritual penghormatan terhadap Dewi Sri.
Tidak hanya itu, keluarga Bali biasanya menghaturkan sesajen pada lumbung padi serta dapur, sebagai simbol rasa terima kasih atas rezeki yang terus mengalir. Momentum ini sekaligus menjadi pengingat untuk selalu menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Sang Hyang Widhi.
Ala Ayuning Dewasa 8 September 2025
Selain peringatan Soma Ribek, kalender Bali juga menyertakan Ala Ayuning Dewasa yang memberikan panduan mengenai aktivitas yang baik dilakukan maupun yang sebaiknya dihindari pada hari ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Amerta Dadi → Baik untuk melaksanakan Dewa Yadnya dan pemujaan leluhur.
- Banyu Urug → Cocok untuk membangun bendungan, tetapi tidak disarankan membuat sumur.
- Carik Walangati → Tidak baik untuk pernikahan, ngaben, atau membangun rumah.
- Dadig Krana → Tepat untuk menanam tebu atau mentimun, meskipun kurang cocok untuk pertemuan atau upacara.
- Gagak Anungsang Pati → Tidak dianjurkan untuk membakar mayat atau melaksanakan atiwa-tiwa.
- Kala Bancaran → Baik untuk membuat senjata, pisau, atau peralatan tradisional.
- Karnasula → Tepat untuk membuat alat musik tradisional seperti kendang, bajra, atau kentongan.
- Sampar Wangke → Tidak baik untuk aktivitas yadnya atau hubungan intim.
Dengan demikian, hari ini lebih difokuskan pada aktivitas spiritual, pertanian, serta pembuatan peralatan tradisional, sementara kegiatan besar seperti pernikahan atau upacara penguburan sebaiknya ditunda.
Makna dan Relevansi Sosial
Kalender Bali hari ini bukan hanya berfungsi sebagai penanggalan, tetapi juga sebagai pedoman hidup masyarakat Hindu di Bali. Dengan adanya Soma Ribek, masyarakat diajak untuk senantiasa bersyukur kepada Sang Hyang Widhi Wasa atas segala bentuk kemakmuran.
Sementara itu, panduan dari Ala Ayuning Dewasa memberikan arahan praktis dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dengan mengikuti tuntunan ini, masyarakat diharapkan mampu menjaga keharmonisan antara aspek spiritual, sosial, dan lingkungan.
Baca Juga: Kalender Bali 9 September 2025: Anggara Kliwon Julungwangi
Untuk berita seputar Bali dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Bali