baliprov.org, BALI – Kalender Bali hari ini, Jumat (15/8/2025) bertepatan dengan Sukra Wage Wayang, memberikan sejumlah petunjuk penting terkait aktivitas adat masyarakat. Berdasarkan perhitungan wariga, hari ini tergolong hari baik (dewasa ayu) untuk menjalankan beberapa kegiatan sakral, khususnya yang berkaitan dengan pembuatan keris dan pembukaan lahan pertanian.
Sebagai informasi, dalam budaya Bali, keris bukan sekadar senjata, tetapi memiliki nilai simbolik sebagai sarana spiritual sekaligus warisan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Oleh karena itu, pemilihan dewasa ayu menjadi faktor penting sebelum proses pamedek atau pembuatan keris dilakukan. Kalender Bali hari ini memberikan sinyal positif bahwa energi alam mendukung keberhasilan serta keselamatan pekerjaan tersebut.
Tak hanya itu, hari ini juga dipercaya sangat cocok untuk membuka atau membersihkan lahan pertanian. Tradisi ini biasanya dilakukan dengan didahului upacara mendak tanah, sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa penjaga alam. Dengan demikian, petani maupun pemilik lahan diyakini akan memperoleh hasil yang lebih baik pada musim tanam berikutnya.
Sebaliknya, menurut ahli wariga, Kalender Bali hari ini tidak merekomendasikan pelaksanaan kegiatan seperti pawiwahan (pernikahan), ngaben (upacara kremasi), maupun yadnya besar lainnya. Alasannya, energi hari Sukra Wage Wayang lebih condong ke ranah wirausaha dan pertanian, bukan ke prosesi spiritual yang melibatkan keluarga besar atau komunitas adat secara luas.
Sebagai tambahan, tradisi pemilihan hari baik ini masih dipegang teguh oleh masyarakat Bali, khususnya di desa-desa adat. Bahkan, banyak sulinggih (pemangku agama) yang menyarankan masyarakat untuk selalu berkonsultasi dengan kalender wariga sebelum memulai aktivitas penting, agar terhindar dari pati wisesa (gangguan energi negatif).
Menariknya, kalangan generasi muda Bali kini juga mulai kembali memperhatikan arti penting Kalender Bali. Beberapa di antaranya bahkan memanfaatkan aplikasi digital yang menyediakan informasi dewasa ayu, sehingga lebih mudah dalam menentukan waktu terbaik menjalankan kegiatan adat maupun kegiatan bisnis.
Sebagai penutup, Kalender Bali hari ini tidak hanya menjadi panduan spiritual, tetapi juga bagian dari upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal. Dengan mengikuti arahan wariga, masyarakat Bali diyakini dapat menjaga harmoni antara manusia dan alam serta memperoleh keberkahan pada setiap kegiatan.
Baca Juga: Kalender Bali Hari Ini: Makna Buda Wage Kulawu
Untuk berita terbaru seputar Bali dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Bali
About the Author
