baliprov.org – militer Israel melepaskan tujuh kali tembakan peringatan ke arah rombongan diplomat asing yang sedang melakukan kunjungan kemanusiaan ke kamp pengungsi di Jenin, Tepi Barat. Delegasi tersebut terdiri dari perwakilan lebih dari 20 negara, termasuk Inggris, Prancis, Kanada, Italia, China, Rusia, dan negara-negara Uni Eropa lainnya.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan dari CNN Indonesia dan The Times of Israel, insiden terjadi ketika rombongan diplomat, yang dipandu oleh Otoritas Palestina, mengunjungi kamp pengungsi di Jenin untuk menilai situasi kemanusiaan akibat operasi militer Israel. Militer Israel mengklaim bahwa konvoi tersebut menyimpang dari rute yang telah disetujui dan memasuki zona terbatas, sehingga tentara melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk mengusir mereka. Tidak ada laporan mengenai korban luka dalam insiden ini.
Reaksi Internasional
Insiden ini memicu kecaman luas dari komunitas internasional. Prancis, Inggris, Kanada, Italia, Jerman, dan Spanyol secara resmi memprotes tindakan Israel dan memanggil duta besar Israel untuk memberikan penjelasan. Uni Eropa menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak yang terlibat.
Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina menyebut insiden ini sebagai tindakan yang disengaja dan melanggar hukum internasional.
Pernyataan dari Israel
Militer Israel menyatakan bahwa tembakan yang dilepaskan merupakan tembakan peringatan dan tidak ditujukan langsung ke arah rombongan diplomat. Mereka menyatakan penyesalan atas “ketidaknyamanan” yang terjadi dan menekankan bahwa tindakan tersebut diambil karena konvoi memasuki area operasi militer aktif tanpa izin.
Dampak Diplomatik
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan komunitas internasional terkait operasi militer Israel di Gaza dan Tepi Barat. Beberapa negara, termasuk Inggris, telah menangguhkan pembicaraan perdagangan dengan Israel sebagai respons terhadap tindakan militer yang dianggap berlebihan dan pembatasan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Penembakan peringatan oleh militer Israel terhadap rombongan diplomat asing di Jenin menambah daftar panjang insiden yang meningkatkan ketegangan antara Israel dan komunitas internasional. Meskipun tidak ada korban dalam insiden ini, tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap norma diplomatik dan hukum internasional, serta memperburuk citra Israel di mata dunia.