Mengatasi Mesin Mobil yang Bergetar

Mengatasi Mesin Mobil yang Bergetar

baliprov.org – Getaran pada mesin mobil merupakan masalah yang cukup sering dialami para pemilik kendaraan, baik pada mobil tua maupun baru. Jika dibiarkan, getaran ini tak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menandakan adanya kerusakan serius pada komponen mesin atau sistem lainnya.

Berikut adalah penyebab umum mesin mobil bergetar dan cara mengatasinya secara efektif:

1. Masalah pada Busi (Spark Plug)

Penyebab:
Busi yang kotor, aus, atau tidak bekerja optimal bisa menyebabkan pembakaran di ruang mesin tidak sempurna. Akibatnya, mesin menjadi pincang dan menimbulkan getaran.

Solusi:
Lakukan pengecekan dan penggantian busi secara berkala. Umumnya, busi perlu diganti setiap 20.000–30.000 km, tergantung jenis dan tipe kendaraan.

2. Engine Mount Rusak atau Aus

Penyebab:
Engine mount berfungsi untuk menahan mesin agar tetap stabil di posisinya. Jika karet pada engine mount retak atau rusak, getaran dari mesin tidak lagi diredam dengan baik dan terasa hingga ke kabin.

Solusi:
Periksa kondisi engine mount. Jika terlihat retak atau kendur, segera ganti dengan yang baru. Biaya penggantian engine mount bervariasi, tergantung jenis mobil.

3. Sistem Injeksi atau Karburator Tersumbat

Penyebab:
Kotoran pada sistem bahan bakar bisa menyebabkan aliran bensin tidak lancar dan pembakaran menjadi tidak sempurna, yang memicu getaran.

Solusi:
Lakukan pembersihan sistem injeksi atau karburator di bengkel resmi atau terpercaya. Gunakan bahan bakar berkualitas untuk mencegah endapan kotoran.

4. Timing Belt atau V-Belt Bermasalah

Penyebab:
Belt yang kendur, aus, atau tidak presisi dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem penggerak mesin dan menghasilkan getaran.

Solusi:
Periksa dan ganti timing belt atau V-belt sesuai jadwal servis. Biasanya dilakukan tiap 60.000–100.000 km.

5. Sistem Pengapian Bermasalah

Penyebab:
Komponen sistem pengapian seperti ignition coil atau kabel busi yang rusak dapat menyebabkan mesin tidak menyala sempurna dan bergetar.

Solusi:
Periksa seluruh komponen sistem pengapian dengan scanner OBD atau di bengkel terpercaya. Ganti komponen yang rusak segera.

6. Masalah pada Roda dan Suspensi

Penyebab:
Meskipun bukan berasal dari mesin, roda yang tidak seimbang atau suspensi aus bisa menimbulkan getaran yang terasa saat mesin menyala atau saat berjalan.

Solusi:
Lakukan balancing dan spooring roda secara rutin, serta cek kondisi shockbreaker dan karet-karet suspensi.

7. Idle Mesin Terlalu Rendah

Penyebab:
Jika RPM idle (putaran mesin saat diam) terlalu rendah dari standar, mesin bisa bergetar lebih kuat terutama saat AC menyala atau beban bertambah.

Solusi:
Setel ulang idle RPM di bengkel dengan alat khusus sesuai rekomendasi pabrikan.

Kesimpulan

Getaran mesin mobil tidak boleh dianggap sepele. Meski terasa ringan di awal, getaran bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih serius. Pemeriksaan rutin dan servis berkala menjadi kunci utama dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.

Saran Profesional:
Segera konsultasikan ke bengkel resmi atau mekanik tepercaya jika mesin mobil Anda mulai menunjukkan gejala bergetar, terutama saat idle atau berakselerasi.

 

By admin